Wajib Tahu! Aturan Baru Nonton Konser di Malaysia: Dresscode Sopan & Etika Ketat

0 0
Read Time:2 Minute, 23 Second

Bagi yang berencana menonton konser di Malaysia, ada aturan baru yang perlu diperhatikan. Pemerintah Malaysia kini memberlakukan panduan berpakaian dan perilaku bagi penonton konser internasional. Tujuannya, menjaga keselarasan dengan nilai budaya dan agama setempat.

Menurut Nik Kamaruzaman Nik Husin, Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi Malaysia, pedoman ini tidak hanya berlaku bagi penyelenggara dan artis, tetapi juga mengikat penonton melalui kewajiban yang dibebankan pada pihak event organizer. “Aturan ini bukan untuk membatasi pengalaman menonton, melainkan memastikan konser berlangsung aman dan sesuai norma lokal,” ujarnya, seperti dikutip dari *The Star* (24/9/2025).

Perilaku yang dianggap mengganggu, seperti membawa senjata, alkohol, narkoba, atau poster provokatif, dilarang keras di lokasi konser.

Panduan Nonton Konser di Malaysia

Agensi Permohonan Penggambaran Filem dan Persembahan Artis Luar Negara (Puspal) di bawah Kementerian Komunikasi Malaysia baru saja memperbarui aturan untuk pertunjukan artis internasional.

Berperilaku Baik

Penonton konser di Malaysia wajib berpakaian sopan, menjaga perilaku, dan mematuhi aturan budaya setempat. Simak selengkapnya.

Penonton diharapkan menjaga sikap dan mengenakan pakaian sopan. Ucapan ofensif, hasutan terkait agama, atau aksi melempar benda bisa berakibat pengusiran dari lokasi acara.

Pakai Pakaian yang Sopan

Meski tidak dijelaskan secara rinci, pedoman menyatakan bahwa pakaian terlalu terbuka atau tidak pantas dilarang dikenakan selama konser.

Artis Harus Dibriefing Soal Budaya Malaysia

Penonton konser di Malaysia wajib berpakaian sopan, menjaga perilaku, dan mematuhi aturan budaya setempat. Simak selengkapnya.

Penyelenggara wajib memberikan pengarahan kepada artis tentang budaya, agama, dan hukum Malaysia sebelum mereka tampil.

Pakaian Artis Tak Boleh Terbuka di Area Dada

Artis pria dilarang mengenakan pakaian wanita, sementara semua penampil tidak boleh melepas baju di atas panggung atau memakai busana yang terlalu terbuka di bagian dada atau di atas lutut.

Konser Tidak Digelar Saat Hari Libur Islam

Konser besar dengan lebih dari 5.000 penonton tidak boleh diadakan pada malam sebelum atau saat hari libur Islam, kecuali mendapat izin dari otoritas agama terkait.

Mekanisme Kill Switch, Apa Itu?

Matty Healy of The 1975 tampil di Reading Music Festival, Inggris, 28 Agustus 2022. Penonton konser di Malaysia wajib berpakaian sopan, menjaga perilaku, dan mematuhi aturan budaya setempat. Simak selengkapnya.

Pada 2023, Malaysia memperkenalkan mekanisme *kill switch* untuk mengantisipasi insiden tak diinginkan selama konser. Mekanisme ini memungkinkan acara dihentikan seketika jika artis melanggar pedoman budaya atau hukum.

Muncul Setelah Konser Band The 1975

Aturan ini dibuat setelah insiden yang melibatkan vokalis The 1975, Matty Healy, yang mengkritik kebijakan Malaysia terkait LGBTQ sebelum mencium rekan panggungnya pada 2023. Mekanisme *kill switch* pertama kali diuji saat konser Coldplay tahun yang sama dan resmi diberlakukan pada 2025.

Hingga kini, mekanisme ini hanya digunakan sekali, yakni saat konser penyanyi Korea Selatan Hyo-lyn pada Mei 2025. Saat itu, panggung tiba-tiba gelap ketika Hyo-lyn dan penari mengenakan pakaian terbuka. Namun, pertunjukan dilanjutkan setelah lampu kembali menyala.

Nik Kamaruzaman menegaskan, *kill switch* hanya diaktifkan dalam situasi serius, dengan pertimbangan seperti tingkat insiden, risiko penonton, implikasi hukum, dan ancaman keselamatan.

Pedoman Berlaku untuk Semua Konser

Aturan ini berlaku untuk semua konser yang disetujui Puspal. Dalam setiap acara, akan ada 2-6 petugas Puspal yang bekerja sama dengan polisi, Lembaga Hasil Dalam Negeri, Jabatan Kemajuan Islam Malaysia, dan Departemen Imigrasi.

“Jumlah petugas disesuaikan dengan skala acara. Dalam *Incident Management Plan*, otoritas lokal dan penyelenggara bisa mengaktifkan *kill switch* atas rekomendasi petugas Puspal,” jelas Nik Kamaruzaman.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Tips Akurat Mengukur Jari untuk Cincin, Hindari Salah Beli!

Memilih cincin yang pas di jari bukan sekadar soal estetika, melainkan juga kenyamanan. Ukuran yang terlalu ketat bisa menimbulkan iritasi, sementara yang terlalu longgar berisiko terlepas. Untungnya, mengukur ukuran cincin…

5 Tanda Kamu Harus Berhenti Hubungi Mantan, No Contact Lebih Baik!

Melepas Kenangan: Kapan Sebaiknya Menghubungi Mantan Pasangan? Tidak semua orang bisa dengan mudah melupakan mantan pasangan, meski sudah lama tidak berkomunikasi. Perasaan rindu, penasaran dengan kehidupan mereka, atau keinginan untuk…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Warga Rorotan Desak Pengelola RDF Hentikan Polusi Bau Mengganggu

  • By Admin
  • September 24, 2025
  • 0 views
Warga Rorotan Desak Pengelola RDF Hentikan Polusi Bau Mengganggu

6.654 Ijazah di Jakarta Diputihkan 2025: Begini Cara dan Syarat Lengkapnya!

  • By Admin
  • September 24, 2025
  • 0 views
6.654 Ijazah di Jakarta Diputihkan 2025: Begini Cara dan Syarat Lengkapnya!

Raja Juli Ditegur di Hadapan Pimpinan DPR Akibat Konflik Agraria yang Memanas

  • By Admin
  • September 24, 2025
  • 0 views
Raja Juli Ditegur di Hadapan Pimpinan DPR Akibat Konflik Agraria yang Memanas

5 Tips Akurat Mengukur Jari untuk Cincin, Hindari Salah Beli!

  • By Admin
  • September 24, 2025
  • 1 views
5 Tips Akurat Mengukur Jari untuk Cincin, Hindari Salah Beli!

Wajib Tahu! Aturan Baru Nonton Konser di Malaysia: Dresscode Sopan & Etika Ketat

  • By Admin
  • September 24, 2025
  • 2 views
Wajib Tahu! Aturan Baru Nonton Konser di Malaysia: Dresscode Sopan & Etika Ketat

5 Tanda Kamu Harus Berhenti Hubungi Mantan, No Contact Lebih Baik!

  • By Admin
  • September 24, 2025
  • 2 views
5 Tanda Kamu Harus Berhenti Hubungi Mantan, No Contact Lebih Baik!