Wali Kota Jakut Turun Langsung Atasi Kericuhan Usai Rumah Ahmad Sahroni Dikepung Massa

0 0
Read Time:1 Minute, 26 Second

Wali Kota Jakarta Utara Turun Tangan Redam Ketegangan di Kebon Bawang

Hendra Hidayat, Wali Kota Jakarta Utara, mendatangi kawasan Jalan Swasembada Timur 22 di Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, pada Sabtu (30/8/2025). Kedatangannya bertujuan untuk menenangkan suasana yang sebelumnya memanas akibat aksi penjarahan rumah anggota DPR RI, Ahmad Sahroni. Menurut pantauan di lokasi, Hendra tiba sekitar pukul 19.10 WIB dan langsung berinteraksi dengan warga, mengajak mereka untuk tetap tenang dan tidak terpancing emosi.

Situasi Mulai Pulih Setelah Aksi Penjarahan

Sambil berdialog dengan masyarakat, Hendra menekankan pentingnya menjaga keamanan bersama. “Ayo kita jaga situasi ini bersama-sama, utamanya keamanan Jakarta Utara sebagai rumah kita,” ujarnya. Ia juga mengingatkan warga untuk saling melindungi dan segera berkoordinasi dengan pihak berwenang jika menemui tindakan yang mengganggu ketertiban.

Aksi massa sebelumnya berlangsung sejak pukul 16.00 WIB, di mana kerumunan orang memasuki garasi Sahroni dan merusak dua mobil mewah yang terparkir di dalamnya. Namun, menjelang pukul 18.50 WIB, suasana mulai mereda berkat upaya Babinsa dan warga setempat yang membujuk massa untuk menghentikan aksinya. Dari masjid terdekat, terdengar seruan agar masyarakat tetap tenang, diselingi lantunan shalawat untuk menenangkan suasana.

Dampak Kerusakan dan Pemicu Aksi Massa

Aksi penjarahan bermula dari rumah utama Sahroni, kemudian meluas ke garasi terpisah yang letaknya tidak jauh dari bangunan utama. Sejumlah barang berharga dilaporkan hilang, sementara mobil-mobil mewah di garasi mengalami kerusakan parah.

Insiden ini diduga dipicu oleh pernyataan kontroversial Sahroni yang menyebut pendukung pembubaran DPR memiliki “mental tolol”. Ucapan itu memicu kemarahan publik, termasuk di kalangan konstituennya sendiri di Jakarta Utara.

Sahroni, yang dijuluki “Crazy Rich Tanjung Priok”, kembali menjadi sorotan. Banyak yang menilai aksi massa di kediamannya sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap sikap elite politik yang dianggap tidak peka terhadap aspirasi rakyat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Kisah Maba Sangaji: Ketika Hak Adat dan Alam Diabaikan Kasus warga adat Maba Sangaji mengungkap luka mendalam yang dialami masyarakat adat dalam perjuangan mempertahankan tanah leluhur dan lingkungan hidup mereka.…

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Jakarta akan segera menyambut babak baru dalam dunia seni dan budaya. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan rencana pemindahan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. Langkah…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Solusi Efisien yang Menyimpan Risiko Keamanan Tersembunyi

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Solusi Efisien yang Menyimpan Risiko Keamanan Tersembunyi

Mana Lebih Nyaman & Praktis?

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Mana Lebih Nyaman & Praktis?

5 Penyebab AC Mobil Dingin Hanya Saat Berkendara & Solusinya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Penyebab AC Mobil Dingin Hanya Saat Berkendara & Solusinya!

5 Tips Dokter Ampuh Cegah Migrain Akibat Cuaca Panas yang Menyiksa

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Tips Dokter Ampuh Cegah Migrain Akibat Cuaca Panas yang Menyiksa

Raul dan Trackhouse Racing Cetak Sejarah dengan Kemenangan Epik di MotoGP Australia!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Raul dan Trackhouse Racing Cetak Sejarah dengan Kemenangan Epik di MotoGP Australia!

Bezzecchi Raih Podium Meski Dihukum Double Long Lap Penalty di Balapan Seru

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Bezzecchi Raih Podium Meski Dihukum Double Long Lap Penalty di Balapan Seru