Sesak Napas pada Anak: Waspadai Tanda-Tanda Ini Sebelum Terlambat
Sesak napas pada anak bukanlah kondisi yang boleh dianggap sepele. Gejala ini bisa menjadi pertanda masalah serius pada saluran pernapasan, mulai dari asma, infeksi paru-paru, hingga pneumonia. Jika dibiarkan tanpa penanganan tepat, risiko komplikasi berbahaya seperti kekurangan oksigen bisa mengancam nyawa.
Tanda-Tanda Kritis yang Harus Diperhatikan
Menurut dr. Rizky Amrullah Nasution, Sp.A, ada beberapa gejala sesak napas pada anak yang perlu diwaspadai:
- Cekungan di bawah tulang rusuk (retraksi subkostal): Munculnya garis cekung di area bawah tulang rusuk saat anak menarik napas, menandakan upaya ekstra untuk menghirup udara.
- Sela iga tertarik ke dalam: Bagian antara tulang iga tampak masuk ke dalam saat bernapas, menunjukkan kerja keras otot pernapasan.
- Urat di leher menonjol: Pembuluh darah di leher terlihat jelas dan otot sekitar mengencang karena tubuh memaksa penggunaan otot bantu pernapasan.
- Gelisah dan sulit berbaring: Anak tampak rewel, sulit tidur, atau menolak posisi telentang akibat rasa tidak nyaman saat bernapas.
Segera Cari Bantuan Medis
Jika salah satu atau lebih tanda di atas muncul, segera bawa anak ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Penanganan cepat oleh tenaga medis sangat penting untuk mencegah kondisi semakin memburuk dan memastikan pasokan oksigen tetap stabil. Jangan menunda—kesigapan orang tua bisa menjadi kunci keselamatan anak.




