Waspada! Cakaran Kucing Bisa Tularkan Rabies, Begini Pertolongan Pertama Menurut Pakar IPB

0 0
Read Time:2 Minute, 12 Second

Cakaran Kucing: Risiko Tersembunyi yang Tak Boleh Diabaikan

Siapa sangka, goresan kecil dari cakaran kucing bisa menyimpan bahaya yang tak terduga. Meski terlihat sederhana, luka ini berpotensi menjadi pintu masuk virus rabies—penyakit mematikan yang menyerang sistem saraf. Meski kasusnya jarang, kewaspadaan tetap diperlukan, terutama jika kucing yang mencakar terinfeksi rabies atau memiliki kontak dengan hewan liar.

Dr. Trisni Untari Dewi, dosen Fakultas Kedokteran Universitas IPB, menjelaskan bahwa rabies umumnya menular melalui gigitan, tetapi cakaran juga bisa berisiko jika ada luka terbuka yang terkontaminasi air liur hewan terinfeksi. “Meski peluangnya kecil, bukan berarti kita boleh mengabaikannya,” ujarnya, seperti dikutip dari laman IPB University (1/8/2025).

Bagaimana Cakaran Kucing Bisa Menularkan Rabies?

Virus rabies menyebar melalui air liur dan menginfeksi manusia melalui luka terbuka atau selaput lendir. Di Indonesia, anjing masih menjadi sumber penularan utama, tetapi kucing juga bisa menjadi pembawa virus ini. “Kulit yang utuh tidak bisa ditembus virus, tetapi luka goresan atau mukosa yang terpapar air liur berisiko,” jelas Trisni.

Di Amerika Serikat, kasus rabies akibat cakaran kucing sangat langka. Data dari Verywell Health mencatat hanya satu kasus yang terjadi pada 1975. Namun, risiko sekecil apa pun tetap harus diantisipasi. “Penting untuk tahu pertolongan pertama yang tepat setelah tercakar kucing,” tambah Trisni.

Langkah Pertolongan Pertama Setelah Tercakar Kucing

Menurut Verywell Health, berikut tindakan yang harus segera dilakukan:

  1. Bersihkan luka dengan sabun dan air mengalir selama minimal 15 menit.
  2. Oleskan antiseptik seperti alkohol atau povidone iodine untuk mencegah infeksi.
  3. Pantau gejala infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau nyeri di area luka.

Jika luka semakin parah atau status vaksinasi kucing tidak diketahui, segera periksakan diri ke dokter.

Infeksi Lain yang Bisa Ditularkan Lewat Cakaran Kucing

Selain rabies, cakaran kucing juga berisiko menimbulkan:

  • Cat-scratch disease: Disebabkan bakteri Bartonella henselae, gejalanya meliputi demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan nyeri otot.
  • MRSA: Infeksi bakteri resisten yang bisa menyebabkan masalah kulit serius hingga komplikasi sistemik.
  • Pasteurella multocida dan Staphylococcus aureus: Bakteri ini dapat memicu infeksi kulit dalam (cellulitis).

Cara Mencegah Infeksi dari Cakaran Kucing

Untuk meminimalkan risiko, lakukan langkah berikut:

  • Vaksinasi rabies secara rutin untuk kucing peliharaan.
  • Hindari kontak dengan kucing liar atau tidak dikenal.
  • Jangan biarkan kucing menjilat luka terbuka atau makanan Anda.
  • Cuci tangan setelah bermain dengan hewan peliharaan.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari bantuan medis jika:

  • Status vaksinasi kucing tidak diketahui.
  • Luka terasa nyeri, bernanah, atau bengkak.
  • Muncul gejala seperti demam, menggigil, atau flu setelah tercakar.
  • Vaksin tetanus terakhir sudah lebih dari lima tahun.

“Rabies lewat cakaran memang jarang, tetapi risikonya tetap ada,” tegas Trisni. Meski kasusnya langka, kewaspadaan dan penanganan cepat tetap kunci untuk menghindari komplikasi serius. Pastikan hewan peliharaan sehat, dan tanggapi setiap luka dengan tindakan medis yang tepat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Informasi yang diminta tidak ditemukan atau tidak tersedia untuk diproses. Hal ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti sumber yang kosong, format tidak sesuai,…

Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

Tidak Ada Konten yang Dapat Diekstraksi Upaya untuk mengambil informasi dari sumber yang dimaksud tidak membuahkan hasil. Sistem atau proses yang digunakan tidak berhasil mengidentifikasi teks atau data yang relevan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 12 views
Waspada! Efek Samping Dexamethasone yang Mematikan Jika Dikonsumsi Tanpa Resep Dokter

Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 11 views
Siloam Hospitals Kebon Jeruk Luncurkan Pusat Bedah Robotik Pertama di Indonesia, Inovasi Revolusioner!

Wabah Kusta Kembali Mewabah di Romania Setelah 4 Dekade, Ini Respons Pemerintah Soal Risikonya

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 11 views
Wabah Kusta Kembali Mewabah di Romania Setelah 4 Dekade, Ini Respons Pemerintah Soal Risikonya

2 Masalah Kesehatan Gusi yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Silent Killer!

  • By Admin
  • December 18, 2025
  • 11 views
2 Masalah Kesehatan Gusi yang Sering Diabaikan, Bisa Jadi Silent Killer!

Turunkan Gula Darah dengan Cepat! Dokter Ungkap Cara Ampuh Kembalikan Ke Normal

  • By Admin
  • December 17, 2025
  • 14 views
Turunkan Gula Darah dengan Cepat! Dokter Ungkap Cara Ampuh Kembalikan Ke Normal

Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial

  • By Admin
  • December 7, 2025
  • 27 views
Temukan Aroma Khas untuk Setiap Momen Spesial