
Jakarta –
Infeksi cacing atau yang biasa disebut cacingan terjadi ketika larva cacing masuk ke dalam tubuh manusia. Kondisi ini tidak pandang usia, bisa menimpa anak-anak maupun orang dewasa. Salah satu penyebab utamanya adalah kebiasaan tidak mencuci tangan setelah beraktivitas di tanah atau pasir sebelum makan. Jika dibiarkan, cacingan dapat berdampak serius, mulai dari melemahnya sistem imun hingga penyumbatan saluran pencernaan.
Menurut dr. Santi, Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, gejala cacingan seringkali tidak kentara dan mudah disalahartikan sebagai gangguan pencernaan biasa. Namun, jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi komplikasi yang lebih parah.
Gejala Cacingan yang Perlu Diwaspadai
1. Gatal di Sekitar Anus
“Salah satu tanda khas infeksi cacing kremi adalah rasa gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari,” jelas Santi pada Rabu (27/8/2025). Hal ini terjadi karena cacing betina berpindah dari usus ke area anus untuk bertelur. Cairan yang dihasilkan saat proses ini menimbulkan sensasi gatal yang mengganggu.
2. Perut Tidak Nyaman
Gejala lain yang sering muncul adalah rasa tidak nyaman pada perut, seperti kembung, sakit perut, atau diare. Bahkan, dalam beberapa kasus, penderita bisa mengalami mual dan muntah. Kondisi ini dipicu oleh iritasi dinding usus akibat cacing yang menempel. Jika sudah parah, bisa ditemukan darah dalam feses akibat luka di saluran pencernaan.
3. Penurunan Nafsu Makan
Infeksi cacing juga menyebabkan nafsu makan menurun. Penyebabnya tidak hanya karena reaksi tubuh terhadap infeksi, tetapi juga karena nutrisi yang seharusnya diserap tubuh justru “dicuri” oleh cacing.
4. Tidur Gelisah
Rasa gatal di area anus kerap mengganggu kualitas tidur, membuat penderita merasa gelisah dan sulit beristirahat dengan nyaman.
5. Gatal dan Ruam Kulit
“Reaksi alergi berulang, ruam, dan gatal pada kulit juga bisa menjadi tanda cacingan,” ujar Santi. Gejala ini muncul sebagai respons sistem imun terhadap kehadiran cacing. Selain itu, kulit bisa terlihat pucat, disertai rasa lemas dan kelelahan yang tidak biasa.
Kapan Harus ke Dokter?
Santi menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala tidak membaik setelah minum obat cacing atau justru semakin parah. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara lain:
– Kulit pucat, lemas, dan kelelahan ekstrem
– Sakit perut, diare, atau feses berdarah
– Gatal pada anus atau kulit yang tidak kunjung reda
– Adanya cacing yang terlihat di feses, muntahan, atau area anus
Pada anak-anak, orang tua perlu waspada jika pertumbuhan dan perkembangannya terhambat, sering rewel, atau mengalami gangguan tidur. “Jika ada anggota keluarga yang terinfeksi cacingan, sebaiknya segera periksakan diri untuk mencegah penularan lebih lanjut,” tegas Santi.