Penyakit ginjal kronis kini menempati peringkat kesembilan sebagai penyebab kematian utama di dunia, berdasarkan temuan penelitian terbaru dalam jurnal *The Lancet*. Dalam kurun waktu tiga dekade terakhir, jumlah penderitanya melonjak drastis dari 378 juta pada 1990 menjadi hampir 788 juta di tahun 2023. Angka kematian akibat penyakit ini pun mencapai 1,5 juta jiwa pada tahun lalu.
Dampak Kesehatan yang Mengkhawatirkan
Sekitar 14% populasi dewasa global diduga mengidap penyakit ginjal kronis, meskipun sebagian besar masih berada pada stadium awal yang dapat dikelola melalui pengobatan dan modifikasi pola hidup. Namun, kondisi ini tetap menjadi ancaman serius karena meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular, seperti penyakit jantung.
Faktor Pemicu Utama
Beberapa penyebab dominan yang memperburuk kondisi ini meliputi:
- Diabetes sebagai pemicu kerusakan ginjal jangka panjang
- Hipertensi yang memberi beban berlebih pada organ vital
- Obesitas yang berkaitan dengan gaya hidup tidak sehat
Para ahli menyerukan langkah konkret untuk memperkuat deteksi dini dan pemerataan akses terapi guna menekan dampak kesehatan global ini. Tanpa intervensi tepat, tren kenaikan kasus diprediksi akan terus berlanjut.





