
Ranjau Paku Masih Jadi Ancaman Serius bagi Pengendara di Jakarta
Paku-paku tajam yang tersebar di jalanan Jakarta terus menjadi masalah serius bagi pengguna kendaraan, baik mobil maupun motor. Tidak hanya mengganggu perjalanan, benda-benda berbahaya ini juga mengancam keselamatan para pengendara.
Baru-baru ini, sebuah video viral di Instagram memperlihatkan aksi intimidasi terhadap relawan yang sedang membersihkan ranjau paku di salah satu wilayah Jakarta. Akun @relawanranjaupaku mengunggah kisah tersebut dengan narasi: *”Waduh tadi malem relawan ranjau paku abis mungutin sebaran ranjau paku di jlan raya DI. Panjaitan arah ke cawang ketemu sama oknum lapak tambal ban liyar eh malah di kejar pake bawa-bawa bambu lagi kejadian, nya sekitar jam 23.20 (26/9/2025).”*
Postingan tersebut juga menyoroti lokasi rawan penyebaran paku, seperti di sekitar Jalan DI Panjaitan, khususnya di dekat lampu merah Kalimalang. *”Di jlur samsat Jakarta Timur DI. Panjaitan di lampu merah Kalimalang juga rawan sebaran ranjau paku dan ranjau rangka payung bahaya bikin ban mobil motor orang pada bocor bahaya.. A 1,”* tulisnya.
Usmanto, salah satu admin Relawan Ranjau Paku, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa praktik penyebaran paku masih marak terjadi di berbagai titik strategis di Jakarta, seperti di sekitar Gerbang Tol Pejompongan, Semanggi, dan Flyover Kuningan.
Ranjau paku sendiri merujuk pada paku, potongan logam, atau benda tajam lainnya yang sengaja ditebar di jalan untuk merusak ban kendaraan. Praktik ini sering dikaitkan dengan oknum yang menjalankan bisnis tambal ban ilegal di sekitar lokasi kejadian.
Dampaknya sangat berbahaya—tidak hanya menyebabkan ban kempes, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya.