Yuki Kato dan Pertanyaan “Kapan Menikah?” yang Tak Kunjung Usai

0 0
Read Time:1 Minute, 21 Second

Aktris Yuki Kato kerap mendapat pertanyaan yang dianggapnya klise dari orang-orang di sekitarnya: “Kapan menikah?” Ia mengungkapkan, pertanyaan ini sering ditujukan kepada perempuan yang telah menginjak usia 30 tahun.

“Kenapa sih perempuan di usia kepala tiga selalu ditanya kapan menikah? Aku belum menikah di usia segitu, terus kenapa? Nggak ada yang salah,” kata Yuki, seperti dilaporkan Kompas.com, Selasa (24/6/2025).

Setiap Orang Punya Prioritas Hidup yang Berbeda

Psikolog klinis Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi., menanggapi fenomena tekanan sosial seputar pernikahan ini. Menurutnya, setiap individu memiliki tujuan hidup yang unik, sehingga tidak bisa disamakan dengan sekadar menikah.

“Setiap orang punya jalan dan pencapaian yang berbeda-beda,” jelas Adelia dalam wawancara dengan Kompas.com, Jumat (28/6/2025).

Ia menyarankan agar seseorang lebih memusatkan perhatian pada potensi dan rencana hidupnya sendiri. Pertanyaan seperti “kapan nikah?” tidak perlu dianggap terlalu serius, apalagi jika pernikahan bukan prioritas saat ini.

“Fokus pada apa yang kita miliki dan ingin raih, lalu perlahan berhenti menjadikan pencapaian orang lain sebagai patokan kesuksesan,” tambahnya.

Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Adelia menegaskan, terlalu sering membandingkan hidup dengan orang lain hanya akan menghambat pertumbuhan pribadi. Pernikahan, menurutnya, bukan satu-satunya tolok ukur kebahagiaan atau kesuksesan.

Psikolog klinis lainnya, Melisa, M.Psi., juga mengingatkan bahwa perasaan “ketinggalan” sering kali muncul dari persepsi diri sendiri. Ia menyarankan agar setiap orang mengevaluasi kembali standar yang mereka pegang.

“Perasaan tertinggal itu berasal dari cara kita memandang diri sendiri. Penting untuk mempertanyakan ulang persepsi tersebut agar lebih realistis,” ujar Melisa.

Ia menekankan bahwa hidup tidak hanya tentang status pernikahan, melainkan juga meliputi karier, kesehatan mental, hubungan sosial, dan pengembangan diri secara menyeluruh.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

Gaya Kelekatan dalam Hubungan: Mengenal *Secure Attachment* dan Manfaatnya Setiap orang memiliki cara unik dalam membentuk ikatan emosional, yang dikenal sebagai *attachment style* atau gaya kelekatan. Pola ini sangat dipengaruhi…

5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

Merangkul Dinamika Hidup: Menemukan Harapan di Tengah Kekosongan Perasaan hampa dan kehilangan arah seringkali muncul sebagai bagian alami dari perjalanan hidup manusia. Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, psikiater dari…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

7 Kanal Penyaluran Beras SPHP Digenjot Pemda untuk Cegah Lonjakan Harga, Dorong Mendagri!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
7 Kanal Penyaluran Beras SPHP Digenjot Pemda untuk Cegah Lonjakan Harga, Dorong Mendagri!

Deretan Toko Tutup & Fasilitas Tak Terawat

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Deretan Toko Tutup & Fasilitas Tak Terawat

Indonesia Diprediksi Masih Krisis Dokter Spesialis hingga HUT ke-100, Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Indonesia Diprediksi Masih Krisis Dokter Spesialis hingga HUT ke-100, Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan!

Gawat! Identitas Pelatih Timnas Indonesia Masih Misteri, Rapat Exco Jadi Penentu

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Gawat! Identitas Pelatih Timnas Indonesia Masih Misteri, Rapat Exco Jadi Penentu

Nico Paz Jadi Pahlawan Como, Mengalahkan Kontribusi Lamine Yamal di Barcelona

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Nico Paz Jadi Pahlawan Como, Mengalahkan Kontribusi Lamine Yamal di Barcelona

Simon Tahamata Ungkap Alasan Haru Pelukan Erat dengan Frank de Boer, Bukan Sekadar Kode Pelatih Timnas Indonesia

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Simon Tahamata Ungkap Alasan Haru Pelukan Erat dengan Frank de Boer, Bukan Sekadar Kode Pelatih Timnas Indonesia