10 Tanda Hubungan Sehat (Green Flag) vs Toxic (Red Flag) yang Wajib Kamu Tahu!

0 0
Read Time:2 Minute, 20 Second

Tidak semua hubungan yang terlihat baik-baik saja benar-benar sehat, begitu pula sebaliknya—beberapa hubungan yang beracun sering kali baru disadari setelah terlambat.

Menurut Aaron Steinberg, psikolog dan pelatih hubungan, ciri utama hubungan yang toxic adalah ketiadaan kerja sama antara pasangan. “Dalam hubungan tidak sehat, salah satu atau kedua belah pihak sering merasa seperti korban. Masalah tidak pernah tuntas, hanya dipendam atau berakhir dengan ledakan emosi,” jelasnya, seperti dilansir Newsweek (1/8/2025).

Untuk membantu mengenali dinamika hubungan, berikut tanda-tanda red flag (peringatan bahaya) dan green flag (tanda sehat) yang perlu diperhatikan.

Kenali Tanda Hubungan Kamu Sehat atau Toxic

Red Flag dalam Hubungan

Red flag adalah sinyal peringatan bahwa suatu hubungan berpotensi merugikan secara emosional. Berikut beberapa tandanya:

1. Konflik Tak Pernah Tuntas

Pertengkaran wajar terjadi, tetapi hubungan menjadi bermasalah jika setiap konflik berujung pada saling menyalahkan, merendahkan, atau menghindari pembicaraan. “Pasangan yang selalu kabur dari masalah menunjukkan pola komunikasi yang buruk,” ungkap Steinberg.

2. Ketimpangan Emosional

Ketika hanya satu pihak yang terus berkorban atau memberi dukungan tanpa timbal balik, hubungan menjadi tidak seimbang. Kondisi ini bisa memicu kelelahan emosional karena salah satu pasangan merasa berjuang sendirian.

3. Batasan Diri Diabaikan

Setiap orang berhak memiliki batasan, baik dalam hal waktu pribadi maupun ruang emosional. Healthline menyebutkan, jika pasangan terus-menerus melanggar batasan ini, itu adalah red flag serius.

4. Manipulasi dan Kontrol Berlebihan

Pasangan toxic kerap memanipulasi dengan love bombing di awal, lalu berubah menjadi posesif. Journal of Social and Personal Relationships (2022) menjelaskan bahwa pola ini menciptakan ikatan traumatis akibat siklus kasih sayang dan penolakan yang berulang.

5. Ketergantungan Emosional Ekstrem

Jika harga diri seseorang sepenuhnya bergantung pada pasangannya, hubungan itu rentan dimanfaatkan. “Orang dengan kepercayaan diri rendah cenderung sulit meninggalkan hubungan toxic karena merasa tidak berharga tanpanya,” jelas psikolog Sarah Melancon, Ph.D., dalam Good Housekeeping.

Green Flag dalam Hubungan

Green flag menandakan bahwa suatu hubungan berjalan dengan sehat dan saling menguatkan.

1. Komunikasi Terbuka dan Fleksibel

Pasangan yang sehat berani membicarakan masalah tanpa takut dihakimi. Mereka juga mampu beradaptasi dengan perubahan. “Hubungan yang baik bisa menyesuaikan diri dengan berbagai fase kehidupan,” ujar Lindsey Antin, terapis dari California, dikutip dari Healthline.

2. Kepercayaan yang Kuat

Lebih dari sekadar kesetiaan, kepercayaan menciptakan rasa aman dan keyakinan bahwa pasangan selalu mendukung, bukan mengontrol.

3. Tetap Memiliki Identitas Diri

Hubungan sehat tidak mengharuskan seseorang mengorbankan kepribadian atau hobinya. Setiap individu tetap bebas menjadi dirinya sendiri.

4. Saling Mendukung Pertumbuhan

Pasangan yang baik mendorong satu sama lain untuk berkembang, tanpa memaksa perubahan sesuai keinginan pribadi.

5. Menyelesaikan Masalah dengan Empati

Green flag terlihat ketika konflik diselesaikan dengan solusi, bukan saling menyudutkan. Empati tetap dijaga meski pendapat berbeda.

Tidak ada hubungan yang sempurna, tetapi mengenali red flag dan green flag membantu menilai kesehatan hubungan. Jika red flag mendominasi dan upaya perbaikan gagal, pertimbangkan untuk mencari bantuan profesional.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Timothy Ronald Sebut Gym Bodoh? Dokter Bongkar Fakta Sebenarnya!

YouTuber Timothy Ronald Bikin Geger dengan Pernyataan Kontroversial Soal Gym Timothy Ronald, seorang konten kreator, ramai diperbincangkan setelah mengeluarkan pernyataan mengejutkan tentang orang yang rutin berolahraga di gym. Dalam live…

5 Rahasia Serum Kaviar untuk Kulit Awet Muda & Bebas Kerutan

Kulit di Usia 25-40 Tahun: Masa Kritis yang Butuh Perhatian Ekstra Memasuki usia 25 hingga 40 tahun, kulit mengalami fase transisi yang krusial. Tanda-tanda penuaan seperti garis halus, warna kulit…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Jay Idzes Misterius Absen di Venezia, 3 Klub Serie A Berebut Tandangannya!

  • By Admin
  • August 3, 2025
  • 1 views
Jay Idzes Misterius Absen di Venezia, 3 Klub Serie A Berebut Tandangannya!

Persib Siap Hattrick Juara! Launching Skuad & Jersey Terbaru yang Bikin Heboh

  • By Admin
  • August 3, 2025
  • 0 views
Persib Siap Hattrick Juara! Launching Skuad & Jersey Terbaru yang Bikin Heboh

Dusan Vlahovic Anjlok! Gaji Fantastis Jadi Batu Sandungan Bagi AC Milan

  • By Admin
  • August 3, 2025
  • 0 views
Dusan Vlahovic Anjlok! Gaji Fantastis Jadi Batu Sandungan Bagi AC Milan

Rahasia Beli Mobil Mudah & Aman di GIIAS 2025: Pengalaman Tak Terlupakan!

  • By Admin
  • August 3, 2025
  • 1 views
Rahasia Beli Mobil Mudah & Aman di GIIAS 2025: Pengalaman Tak Terlupakan!

Toyota Cetak 4.250 SPK dalam 8 Hari, Innova Zenix Jadi Primadona

  • By Admin
  • August 3, 2025
  • 1 views
Toyota Cetak 4.250 SPK dalam 8 Hari, Innova Zenix Jadi Primadona

Chery Meluncurkan Mobil Hybrid Terjangkau di Indonesia, Solusi Ramah Lingkungan Tanpa Bikin Kantong Bolong

  • By Admin
  • August 3, 2025
  • 1 views
Chery Meluncurkan Mobil Hybrid Terjangkau di Indonesia, Solusi Ramah Lingkungan Tanpa Bikin Kantong Bolong