2 Motor Bertabrakan di BSD Akdiduga Melanggar Lampu Merah

0 0
Read Time:1 Minute, 25 Second

Kecelakaan Mengerikan di Perempatan BSD Akibat Pelanggaran Lampu Merah

Sebuah insiden kecelakaan melibatkan dua sepeda motor terjadi di perempatan Jalan BSD Grand Boulevard, Foresta BSD, Cisauk, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Dugaan sementara, kecelakaan ini dipicu oleh salah satu pengendara yang nekat menerobos lampu merah.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan Patma (30), seorang sekuriti setempat, kecelakaan bermula ketika seorang pengendara Honda Beat melaju dari arah Nanyang School menuju Green Office Park. Saat itu, lampu lalu lintas di jalurnya sudah berwarna merah, namun pengendara tersebut tetap memaksa jalan.

“Pengendara Honda Beat itu menerobos lampu merah. Sementara dari arah berlawanan, pengendara Yamaha NMAX sudah mendapat lampu hijau, sehingga langsung melaju,” jelas Patma saat ditemui di lokasi keesokan harinya, Sabtu (16/8/2025).

Tabrakan dan Evakuasi Korban

Akibat pelanggaran tersebut, kedua motor bertabrakan di tengah perempatan. Warga sekitar langsung bergegas membantu korban dan menghubungi ambulans serta Polsek Cisauk.

Patma menuturkan, ambulans tiba lebih dulu untuk mengevakuasi korban, sementara petugas polisi baru datang tak lama kemudian. “Saat saya tiba untuk serah terima piket, korban sudah tidak terlihat. Hanya ada motor yang rusak parah,” ujarnya.

Proses Penanganan

Penanganan awal dilakukan oleh Polsek Cisauk sebelum kasus ini dilimpahkan ke Polres Tangerang Selatan. “Ambulans lebih dulu datang dan membawa korban. Polisi dari Polsek Cisauk tiba setelahnya, lalu membawa motor yang terlibat sekitar pukul 20.30 WIB,” kata Patma.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kondisi korban atau penyebab pasti kecelakaan. Namun, pantauan di lokasi menunjukkan bahwa jalanan telah bersih dari kendaraan yang terlibat kecelakaan, hanya tersisa serpihan kaca yang berserakan.

Lalu lintas di area tersebut pun telah kembali normal, meski kedua motor yang bertabrakan mengalami kerusakan cukup parah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

2 Pemuda Balas Dendam Tembak Korban di Bogor Usai Diludahi Saat Sekolah

BOGOR, KOMPAS.com – Aksi balas dendam berujung penembakan terjadi di Kota Bogor, melibatkan dua pemuda berinisial R (28) dan E (26). Keduanya diamankan Polresta Bogor Kota setelah menyerang seorang pria…

Kemenag Siap Bangun Gedung 40 Lantai untuk Kelola Dana Umat Rp 500 Triliun per Tahun

Kemenag Siap Bangun Gedung 40 Lantai di Eks-Kedubes Inggris Kementerian Agama (Kemenag) berencana mendirikan gedung pencakar langit setinggi 40 lantai di bekas lokasi Kedutaan Besar Inggris, tepatnya di kawasan Bundaran…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Waspada TB Kebal Obat! Dokter Ungkap Penyebab dan Kunci Kesembuhan dengan Patuh Minum Obat

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 0 views
Waspada TB Kebal Obat! Dokter Ungkap Penyebab dan Kunci Kesembuhan dengan Patuh Minum Obat

Gorengan Picu Kanker? Simak 5 Tips Ampuh Kurangi Risikonya!

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 0 views
Gorengan Picu Kanker? Simak 5 Tips Ampuh Kurangi Risikonya!

MBG Siapkan 20 Juta Penerima Manfaat Menjelang HUT ke-80 RI yang Spektakuler

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 0 views
MBG Siapkan 20 Juta Penerima Manfaat Menjelang HUT ke-80 RI yang Spektakuler

2 Pemuda Balas Dendam Tembak Korban di Bogor Usai Diludahi Saat Sekolah

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 0 views
2 Pemuda Balas Dendam Tembak Korban di Bogor Usai Diludahi Saat Sekolah

Kemenag Siap Bangun Gedung 40 Lantai untuk Kelola Dana Umat Rp 500 Triliun per Tahun

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 1 views
Kemenag Siap Bangun Gedung 40 Lantai untuk Kelola Dana Umat Rp 500 Triliun per Tahun

Puan Maharani dan Maria Fernanda Memimpin Parlemen di Dua Negara

  • By Admin
  • August 16, 2025
  • 0 views
Puan Maharani dan Maria Fernanda Memimpin Parlemen di Dua Negara