Verifikasi Bansos Ungkap 4,2 Juta Penerima Tidak Layak
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membeberkan temuan terbaru dari proses verifikasi data penerima bantuan sosial (bansos). Hasilnya, sebanyak 4,2 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) baru dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk terus menerima bantuan tersebut.
Rincian Data Verifikasi
Dari total 18,7 juta KPM baru yang masuk dalam kategori desil 1-4 untuk Bantuan Langsung Tunai Subsidi (BLTS), pemerintah telah menyelesaikan verifikasi terhadap 16,8 juta KPM. Berikut rinciannya:
- Layak menerima bansos: 12,6 juta KPM
- Tidak layak: 4,2 juta KPM
Sementara itu, 1,9 juta KPM masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
Proses dan Kriteria Penilaian
Verifikasi dilakukan melalui ground check berdasarkan data dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Nasional (DTSEN). Banyak penerima yang awalnya tercatat sebagai penerima bansos ternyata telah mengalami peningkatan kondisi ekonomi, seperti memiliki pekerjaan tetap atau tempat tinggal yang lebih baik.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menegaskan, penerima yang dikeluarkan dari daftar bansos telah memenuhi indikator kesejahteraan baru, seperti:
- Memiliki penghasilan tetap yang memadai
- Tidak lagi menempati rumah tidak layak huni (atap, lantai, atau dinding rusak)
Kuota bansos yang kosong akan dialihkan kepada keluarga lain yang lebih membutuhkan, terutama yang masih tinggal di lingkungan dengan kriteria permukiman tidak layak. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bantuan sosial benar-benar tepat sasaran.







