
Telur sering menjadi bahan perdebatan, terutama terkait dampaknya pada kadar kolesterol tubuh. Faktanya, efek konsumsi telur setiap hari bisa berbeda pada setiap orang, tergantung seberapa baik tubuh mereka menyerap kolesterol dari makanan.
Telur: Sumber Nutrisi yang Kaya
Ahli gizi Susan White, RDN, menjelaskan bahwa telur adalah sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung berbagai vitamin penting seperti A, D, E, K, serta lutein dan kolin. Namun, di balik manfaatnya, satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 206 miligram kolesterol. Meski kolesterol dibutuhkan untuk produksi hormon dan vitamin D, asupan berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Bagaimana Jika Makan Telur Setiap Hari?
Tubuh Memiliki Cara Sendiri Mengelola Kolesterol
Ternyata, tubuh manusia secara alami memproduksi 800 hingga 1.000 miligram kolesterol setiap hari. “Ini tergantung pada faktor genetik dan fungsi hati, tetapi itulah rata-ratanya,” jelas White. Artinya, tidak semua kolesterol dalam tubuh berasal dari makanan.
Kemampuan tubuh menyerap kolesterol dari makanan juga bervariasi. Rata-rata, seseorang menyerap sekitar 50% kolesterol dari makanan, tetapi angka ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung gen.
– Jika tubuhmu hanya menyerap sedikit kolesterol dari makanan, makan telur mungkin tidak terlalu memengaruhi kadar kolesterol.
– Sebaliknya, jika tubuhmu cenderung menyerap banyak kolesterol, sebaiknya batasi konsumsi telur, terutama jika dikonsumsi setiap hari.
Penderita penyakit kardiovaskular juga disarankan tidak mengonsumsi telur berlebihan.
Berapa Banyak Telur yang Aman Dikonsumsi?
Tidak ada batasan pasti, tetapi yang terpenting adalah mengonsumsinya dalam jumlah wajar. “Beberapa penelitian mengatakan tidak perlu khawatir, sementara yang lain menyarankan maksimal satu butir per hari. Sulit menyaring semua informasi ini,” kata White.
Untuk kepastian, konsultasikan dengan dokter, terutama jika memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi. Sebagai acuan:
– Penderita kardiovaskular atau kolesterol tinggi disarankan membatasi konsumsi telur menjadi 3-4 butir per minggu.
– Hindari kuning telur karena mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kolesterol LDL.
Meskipun makanan bukan satu-satunya faktor penentu kolesterol, tetap penting mempertimbangkan pola makan. Bagi yang kadar kolesterolnya normal dan tidak berisiko penyakit jantung, mengonsumsi satu telur utuh per hari umumnya aman—namun, tanyakan dulu pada dokter.