5 Kesalahan Fatal Menolong Korban Henti Jantung yang Harus Dihindari!

0 0
Read Time:1 Minute, 33 Second

Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Menolong Korban Henti Jantung

Henti jantung adalah kondisi darurat yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat. Namun, banyak orang justru melakukan kesalahan fatal karena kurangnya pemahaman. Menurut dr. Hasjim Hasbullah, Sp.JP, satu-satunya cara efektif menyelamatkan nyawa korban adalah dengan segera melakukan Bantuan Hidup Dasar (BHD) atau Resusitasi Jantung Paru (RJP). Berikut beberapa kesalahan umum yang harus dihindari:

### 1. Memukul atau Mengguncang Korban
– Kesalahan: Beredar anggapan bahwa memukul dada korban bisa mengembalikan detak jantung.
– Fakta: Tindakan ini tidak efektif dan berisiko melukai korban. Langkah yang benar adalah memberikan kompresi dada di bagian tengah untuk memompa darah secara manual.

### 2. Memaksa Korban Duduk
– Kesalahan: Beberapa orang mencoba mendudukkan korban dengan harapan cepat sadar.
– Fakta: Posisi duduk justru menghalangi aliran darah. Korban harus tetap berbaring datar agar RJP bisa dilakukan dengan optimal.

### 3. Memberi Minum Saat Tidak Sadar
– Kesalahan: Memberikan air atau cairan lain untuk memulihkan kesadaran.
– Fakta: Ini berbahaya karena bisa menyebabkan cairan masuk ke paru-paru. Minum hanya boleh diberikan jika korban sudah benar-benar sadar dan mampu menelan.

### 4. Menggunakan Kerokan Setelah Sadar
– Kesalahan: Mengira henti jantung disebabkan oleh “masuk angin” sehingga perlu dikerok.
– Fakta: Kerokan tidak berpengaruh pada kondisi jantung dan hanya memperlambat penanganan medis yang sebenarnya.

### 5. Langsung Membawa ke Rumah Sakit Tanpa RJP
– Kesalahan: Mengangkat korban ke rumah sakit tanpa melakukan kompresi dada terlebih dahulu.
– Fakta: Tanpa RJP, otak akan kekurangan oksigen dalam hitungan menit. Korban hanya boleh dipindahkan jika sudah stabil atau tim medis tiba.

### Poin Penting yang Harus Diingat
– BHD/RJP adalah langkah pertama yang wajib dilakukan sebelum tindakan lain.
– Edukasi masyarakat sangat penting untuk menghindari mitos yang berbahaya.
– Kompresi dada bertujuan mempertahankan aliran darah sampai bantuan profesional datang.

Pemahaman yang benar tentang pertolongan pertama bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati. Artikel ini menekankan pentingnya mengikuti prosedur medis yang tepat dan meninggalkan kebiasaan keliru yang justru memperburuk keadaan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Dampak Mengerikan Jika Anak Tidak Diimunisasi – Orangtua Wajib Waspada!

Vaksinasi: Perlindungan Vital untuk Generasi Indonesia Imunisasi menjadi tameng penting bagi kesehatan anak-anak di Indonesia, namun tantangan masih menghadang. Cakupan vaksinasi yang belum optimal membuat banyak anak rentan terhadap penyakit…

Solusi Modern & Efektif

Kanker Hati: Penyebab dan Terapi Inovatif Microwave Ablasi Hati merupakan organ vital yang rentan terhadap serangan kanker, terutama akibat infeksi hepatitis atau penumpukan lemak berlebih (fatty liver). Faktor lain seperti…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Dewi Niki Sukses Turun 17 Kg dengan Diet Tanpa Stres, Ini Rahasianya!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Dewi Niki Sukses Turun 17 Kg dengan Diet Tanpa Stres, Ini Rahasianya!

5 Tips Jitu Memilih Parfum yang Cocok dengan Kepribadian & Membawa Aura Bahagia

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
5 Tips Jitu Memilih Parfum yang Cocok dengan Kepribadian & Membawa Aura Bahagia

Rahasia Ampuh Hilangkan Lemak Perut Usia 40+ dengan 5 Langkah Mudah

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Rahasia Ampuh Hilangkan Lemak Perut Usia 40+ dengan 5 Langkah Mudah

5 Tips Lancar Hadapi Transisi Usai LDR Tanpa Rasa Canggung

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
5 Tips Lancar Hadapi Transisi Usai LDR Tanpa Rasa Canggung

Perlindungan Maksimal & Nyaman Dipakai

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Perlindungan Maksimal & Nyaman Dipakai

Gaya Hidup & Luka Masa Kecil Picu Depresi? Ini Penjelasan Psikiater!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Gaya Hidup & Luka Masa Kecil Picu Depresi? Ini Penjelasan Psikiater!