Antisipasi Kemacetan Nataru 2025/2026: Strategi Pemerintah di Jateng-DIY
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah merancang sejumlah langkah untuk mengatasi potensi kepadatan lalu lintas di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Berikut strategi yang akan diterapkan:
1. Rekayasa Kapasitas Jalan
Untuk mengurangi kemacetan, pemerintah akan mengoptimalkan ruas jalan dengan berbagai metode seperti sistem one way, contra flow, atau penerapan ganjil-genap. Kebijakan ini terutama difokuskan pada rute menuju destinasi wisata yang diperkirakan ramai dikunjungi.
2. Pembatasan Angkutan Barang
Agar arus lalu lintas tetap lancar, khususnya di jalan tol, angkutan barang dengan sumbu tiga ke atas akan dibatasi operasionalnya selama periode Nataru. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi beban jalan dan meminimalkan risiko kemacetan.
3. Penerapan Delaying System
Teknik rekayasa lalu lintas ini akan dilakukan dengan memperlambat dan mengalihkan arus kendaraan dari titik-titik rawan macet. Namun, implementasinya perlu dikaji secara hati-hati agar tidak memindahkan kemacetan ke lokasi lain.
Dengan berbagai strategi ini, pemerintah berupaya mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang diprediksi meningkat signifikan selama libur akhir tahun.







