
Panduan Pintar Memanaskan Mobil Matic: Cukup 1-3 Menit untuk Performa Optimal
Mobil matic modern memang praktis, tapi jangan lupakan ritual singkat memanaskan mesin sebelum berkendara. Meski hanya butuh waktu sekejap, kebiasaan ini penting untuk menjaga kinerja komponen mesin tetap prima dalam jangka panjang.
Durasi Ideal dan Manfaat Pemanasan
Menurut Arif Suasono Ariyadi, pemilik Kebat Motors Bintaro, Tangerang Selatan, proses pemanasan sebaiknya tidak lebih dari 3 menit. “Tujuannya agar oli mesin dan transmisi tersebar merata ke seluruh bagian, sehingga komponen sudah terlumasi dengan baik sebelum dipakai,” jelasnya.
Terlalu lama membiarkan mesin menyala justru kontraproduktif—boros bahan bakar dan meningkatkan polusi udara, apalagi jika dilakukan di ruang tertutup seperti garasi.
Posisi Transmisi yang Tepat
Saat memanaskan, pastikan tuas transmisi berada di posisi P (Park) atau N (Netral). Namun, Arif lebih menyarankan posisi P karena dua alasan:
- Sirkulasi oli tetap berjalan seperti saat posisi N.
- Lebih aman karena mencegah tuas bergeser tak sengaja.
Hindari Beban Berat Saat Mesin Dingin
Jangan langsung menyalakan AC atau audio ketika mesin baru dinyalakan. Beban listrik yang tinggi membuat mesin bekerja ekstra, memicu sistem *idle up* untuk menstabilkan putaran. “Biarkan putaran mesin turun dari 1.000 RPM ke sekitar 700 RPM sebagai tanda mesin sudah siap,” tambah Arif.
Jika AC atau audio aktif, sistem *idle up* akan terus bekerja, sehingga sulit memantau apakah mesin sudah mencapai suhu operasional yang ideal.
Kesimpulan
Pemanasan singkat 1-3 menit sebelum mengemudi adalah langkah sederhana yang berdampak besar. Selain melindungi komponen mesin, kebiasaan ini juga memastikan pelumasan optimal sebelum mobil digunakan. Jadi, jangan lewatkan tahap penting ini demi performa kendaraan yang lebih awet!