
Saringan Baterai Mobil Hybrid: Penjaga Performa yang Sering Terlupakan
Sistem pendinginan pada mobil hybrid sangat bergantung pada kondisi saringan baterai. Komponen kecil ini berfungsi mencegah debu dan kotoran masuk ke dalam sistem, menjaga suhu baterai tetap stabil. Jika tersumbat, dampaknya bisa serius: suhu baterai naik, dan performa kendaraan pun menurun.
Tanda-Tanda Saringan Bermasalah
Menurut Andi Setiyawan, teknisi Auto2000 Cempaka Putih, masalah pada saringan biasanya terdeteksi melalui notifikasi di layar Multi Information Display (MID) atau head unit mobil. “Jika saringan sudah terlalu kotor, sistem akan mengeluarkan peringatan. Itu tanda bahwa komponen ini perlu dibersihkan atau diganti,” ujarnya di Tangerang.
Beda Saringan dan Ventilasi
Andi menekankan bahwa saringan berbeda dengan ventilasi. Saringan bertugas menyaring udara sebelum masuk ke sistem pendingin baterai, sementara ventilasi adalah saluran udaranya sendiri. “Terkadang masalahnya bukan pada saringan, tapi karena ventilasi tertutup barang seperti tas atau sepatu. Ini bisa menghambat aliran udara dan memicu overheating,” jelasnya.
Perawatan Rutin untuk Performa Optimal
Agar baterai hybrid tetap berfungsi maksimal, Andi menyarankan pembersihan saringan setiap 10.000 km. Selain itu, pastikan area ventilasi tidak terhalang benda apa pun. “Dengan perawatan sederhana ini, risiko overheating bisa diminimalisir, dan daya tahan baterai tetap terjaga,” pungkasnya.
Baca juga: Daftar 10 Pebalap dengan Kemenangan Terbanyak di MotoGP