Stres Bukan Musuh: Kenali Jenis dan Cara Mengelolanya
Tubuh manusia merespons tekanan dengan stres, sebuah mekanisme alami yang tak selalu berdampak buruk. Menurut psikolog Silviani, M.Psi., stres terbagi menjadi dua kategori: *eustress*, yang memberikan dorongan motivasi, dan *distress*, yang berpotensi mengganggu kesehatan mental jika tidak dikendalikan. Gejalanya bisa muncul dalam bentuk fisik maupun emosional, seperti pusing, insomnia, atau rasa mudah marah.
Mengisi Ulang Energi Mental
Agar tetap seimbang, setiap orang perlu menemukan strategi *recharge* yang efektif. Beberapa cara sederhana antara lain tidur berkualitas, mencatat pikiran dalam jurnal, atau melakukan aktivitas fisik. Kunci utamanya adalah mengenali kebutuhan diri sendiri dan tidak memaksakan batas kemampuan.
Dua Strategi Utama Hadapi Stres
Psikologi mengenal dua pendekatan untuk mengelola tekanan:
- Problem-focused coping: Menyelesaikan akar masalah secara langsung.
- Emotion-focused coping: Mengatur emosi terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan.
Menjaga kewarasan bukan berarti bebas dari stres, melainkan memberi ruang bagi pemulihan dan memahami batasan diri.





