
Waspada! Kenali Tanda-Tanda Orang yang Hanya Pura-Pura Baik
Tak semua keramahan dan senyum manis datang dari ketulusan hati. Bisa jadi, itu hanyalah topeng yang menyembunyikan niat terselubung. Lantas, bagaimana cara mengenali ciri-ciri orang dengan *red flag* yang hanya berpura-pura baik?
“Ketika ada ketidakselarasan antara ucapan dan tindakan seseorang, dengarkanlah instingmu,” ungkap Bayu Prihandito, *life coach* sekaligus pendiri Life Architekture, seperti dikutip dari *Best Life*, Jumat (5/9/2025).
Berikut delapan tanda *red flag* yang perlu diwaspadai.
8 Tanda Red Flag Orang yang Hanya Pura-Pura Baik
1. Perkataan Tak Sejalan dengan Perbuatan
Orang yang berpura-pura baik biasanya pandai merangkai kata-kata manis, tetapi tidak diikuti tindakan nyata. Misalnya, mereka berjanji akan membantu saat kamu membutuhkan, namun justru menghilang ketika situasi darurat terjadi.
“Mereka mungkin memberi banyak pujian, tapi aksinya tidak mencerminkan ucapannya,” jelas Bayu.
Kondisi ini bisa membuatmu bingung: apakah mereka benar-benar tulus atau sekadar basa-basi?
2. Menyembunyikan Emosi Negatif
Setiap manusia pasti pernah merasakan emosi negatif. Namun, jika seseorang selalu tampak bahagia dan menyembunyikan perasaan sedih atau marah di depanmu, bisa jadi mereka tidak menunjukkan kepribadian yang sebenarnya.
“Wajar untuk mengalami emosi negatif. Jika seseorang menutupinya sepenuhnya, bisa jadi mereka tidak jujur pada diri sendiri maupun orang lain,” kata Ryan Sultan, psikiater dari Columbia University.
3. Bahasa Tubuh yang Tidak Konsisten
Senyum palsu, tatapan menghindar, atau postur tubuh kaku sering kali lebih jujur daripada kata-kata.
“Bahasa tubuh bisa mengungkap ketidaktulusan. Jika seseorang bilang senang tapi matanya tak mau menatap, itu tanda mereka mungkin tidak jujur,” ungkap Niloufar Esmaeilpour, terapis dari Lotus Therapy & Counselling Centre di Vancouver.
4. Terlalu Banyak Memberi Pujian
Pujian berlebihan tanpa alasan jelas patut diwaspadai. Bisa jadi, itu hanya taktik untuk menarik simpati atau memanipulasi.
“*Flattery* yang berlebihan biasanya bukan tanda ketulusan, melainkan cara untuk mendapatkan sesuatu,” tegas Bayu.
Jika pujian mereka terasa tidak realistis, lebih baik waspada.
5. Sering Bergosip Tentang Orang Lain
Cara seseorang membicarakan orang lain bisa mencerminkan bagaimana mereka membicarakanmu. Jika mereka sering menggosipkan keburukan orang, besar kemungkinan mereka juga melakukannya terhadapmu.
“Jika obrolannya penuh gosip negatif, batasi informasi pribadi yang kamu bagi,” saran Esmaeilpour.
6. Kebaikan yang Tidak Tulus
Apakah mereka hanya baik saat ada keuntungan? Jika iya, itu pertanda kebaikan mereka tidak tulus.
“Kebaikan sejati tidak bersyarat. Jika mereka hanya baik saat ada imbalan, itu *red flag*,” tegas Bayu.
7. Hubungan yang Tidak Seimbang
Hubungan sehat dibangun atas dasar keterbukaan. Namun, jika seseorang terlalu ingin tahu tentang hidupmu tapi enggan berbagi cerita, ini bisa jadi tanda ketidakjujuran.
“Ketimpangan emosional dalam interaksi sering kali sengaja diciptakan,” jelas Lachlan Brown, pakar hubungan.
8. Terlalu Sering Meniru Sikapmu
Meniru gaya bicara atau pendapat sesekali wajar terjadi. Namun, jika seseorang selalu mengikuti caramu berpikir dan berekspresi, bisa jadi itu taktik manipulasi.
“*Mirroring* yang berlebihan sering dilakukan untuk memenangkan hati dengan cepat,” papar Brown.
Mengenali tanda-tanda ketidaktulusan memang tidak mudah. Namun, dengan memperhatikan *red flag* di atas, kamu bisa lebih waspada. Jika merasa hubunganmu tidak sehat, tak ada salahnya menetapkan batasan yang jelas.