Air Saja Cukup untuk Bersihkan Luka? Temukan Faktanya di Sini!

0 0
Read Time:1 Minute, 19 Second

Air Saja Tak Cukup untuk Bersihkan Luka, Ini Penjelasan Ahli

Kebanyakan orang mengandalkan air mengalir untuk membersihkan luka ringan seperti lecet, goresan, atau sayatan. Air dianggap aman karena tidak mengandung zat berbahaya dan bisa menghilangkan kotoran yang terlihat. Namun, tahukah Anda bahwa hanya menggunakan air ternyata tidak cukup untuk memastikan luka benar-benar bersih?

Air Hanya Membersihkan Kotoran Kasat Mata

Menurut dr. Gia Pratama dalam konferensi pers “#BeUnstoppable 50 Years Stories for Indonesia” di Jakarta (9/8/2025), air memang penting, tetapi fungsinya terbatas. “Air hanya membersihkan kotoran yang kasatmata. Padahal, luka juga bisa terkontaminasi bakteri, virus, atau jamur yang tidak terlihat oleh mata,” jelasnya.

Antiseptik, Solusi Tambahan untuk Luka Terbuka

Untuk memastikan luka benar-benar steril, dr. Gia menyarankan penggunaan antiseptik setelah membersihkan luka dengan air. “Lebih efektif jika setelah dibersihkan dengan air, kita beri antiseptik. Ini membantu membunuh mikroba yang tidak terlihat,” ujarnya.

Antiseptik adalah bahan kimia yang mampu membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada jaringan hidup. Fungsinya tidak hanya untuk mencegah infeksi pada luka, tetapi juga bisa digunakan untuk cuci tangan, disinfeksi kulit, dan bahkan sebagai obat kumur, seperti dikutip dari situs resmi Universitas Airlangga (23/8/2025).

Peran Leukosit dan Pentingnya Perlindungan Ekstra

Jika luka mengeluarkan darah, risiko masuknya mikroba ke pembuluh darah menjadi lebih tinggi. Dalam kondisi ini, sel darah putih (leukosit) bekerja keras melawan bakteri, virus, dan jamur yang masuk. “Kita bisa membantu leukosit dengan ‘membentengi’ luka menggunakan antiseptik. Ini mencegah mikroba masuk lebih dalam tanpa merusak jaringan kulit,” jelas dr. Gia.

Dengan langkah tambahan ini, proses penyembuhan luka bisa lebih optimal dan risiko infeksi pun berkurang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

Menunjukkan kebanggaan diri lewat *flexing* bisa terlihat normal, tapi hati-hati jika sudah kelewatan. Psikolog Klinis Maria Fionna Callista mengungkapkan, selama masih terkendali, *flexing* adalah hal yang manusiawi. Namun, ketika berubah…

10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

Perselingkuhan Tak Selalu Fisik: Waspadai 10 Tanda Micro Cheating yang Merusak Hubungan Tidak semua perselingkuhan melibatkan kontak fisik. Terkadang, tindakan-tindakan kecil yang tampak biasa justru menjadi awal dari pelanggaran komitmen.…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 2 views
Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 2 views
SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!