Piala Dunia U17 2025: Konsep Baru dengan Atmosfer yang Berbeda
Piala Dunia U17 2025 di Qatar akan memberikan pengalaman unik bagi para penonton, termasuk suporter Timnas U17 Indonesia. Tidak hanya tentang pertandingan di lapangan, tetapi juga suasana baru yang berbeda dari turnamen sebelumnya.
Venue Pertandingan yang Tidak Biasa
FIFA dan Qatar sebagai tuan rumah memilih pendekatan inovatif dengan menggunakan fasilitas akademi sepak bola sebagai lokasi utama. Aspire Academy di Al-Rayyan akan menjadi tempat penyelenggaraan sebagian besar laga fase grup, sementara final tetap digelar di Khalifa International Stadium. Konsep ini berbeda dengan edisi sebelumnya, termasuk Piala Dunia U17 2023 di Indonesia yang memanfaatkan stadion berkapasitas besar.
Disebut sebagai “festival”, format ini memungkinkan penonton menonton banyak pertandingan dalam satu lokasi. Rencananya, akan ada delapan laga per hari selama sembilan hari berturut-turut, dimulai pada 3 November hingga 11 November 2025.
Keterbatasan Kapasitas dan Tantangan bagi Suporter
Namun, perubahan ini membawa konsekuensi tersendiri. Kapasitas tribun di Aspire Academy jauh lebih kecil, hanya menampung sekitar 2.000 penonton per pertandingan. Hal ini membuat suporter dari negara dengan basis penggemar besar, seperti Indonesia, mungkin kesulitan mendapatkan tiket.
Pelatih Timnas U17 Indonesia, Nova Arianto, mengaku terkejut dengan konsep ini. Ia berharap pertandingan digelar di stadion besar, seperti pengalaman Timnas U23 di Piala Asia U23 2024 yang dipadati suporter Indonesia.
“Awalnya saya berharap kita bermain di stadion besar seperti sebelumnya. Tapi ternyata konsepnya seperti festival, dan kita akan bermain di Aspire Academy,” kata Nova.
Persiapan Timnas U17 Indonesia
Meski atmosfernya berbeda, Nova mengakui kualitas lapangan di Aspire Academy sangat baik. Timnya telah beradaptasi dengan mengadakan training camp di lokasi yang memiliki fasilitas serupa, seperti di Bali.
“Kita sudah mencoba beradaptasi sebelumnya. Kondisi lapangan di Bali United hampir mirip, dan saya bersyukur semuanya berjalan baik,” tambahnya.
Nova berharap perubahan ini tidak menghambat performa tim. Baginya, Piala Dunia U17 adalah kesempatan berharga bagi pemain muda untuk mengembangkan kemampuan dan pengalaman mereka.







