Karoseri Tentrem Ekspor All New Avante H7 ke Timor Leste, Desain Baru dan Teknologi LED Jadi Andalan

Bus terbaru karya Karoseri Tentrem, All New Avante H7, resmi menembus pasar internasional dengan pengiriman perdana ke Timor Leste. Menariknya, bus yang baru diluncurkan di GIIAS 2025 ini justru lebih dulu dipasarkan di luar negeri sebelum melayani operator dalam negeri.

Desain Modern dengan Sentuhan LED Menyeluruh
Bus ini menawarkan tampilan yang segar dari ujung depan hingga belakang. Lampu depan mengusung teknologi full LED dengan proyektor, sementara bagian samping dilengkapi selendang LED yang berfungsi sebagai lampu sein. Bagian belakang juga tidak kalah modern dengan kombinasi lampu LED baru, termasuk lampu kabut untuk memudahkan pengendara lain mengenali bodi bus dari kejauhan.

Tampilan Eksterior yang Mencolok
All New Avante H7 dibalut warna kuning keemasan yang eye-catching, dilengkapi stiker besar bertuliskan “Bank Central Timor Leste” sebagai penanda kepemilikan. Desain ini bukan sekadar estetika, melainkan juga berfungsi untuk keperluan promosi bank tersebut di Timor Leste.

Kabin Nyaman dengan Fasilitas Lengkap
Di dalam kabin, penataan kursi mengikuti konfigurasi 2-2 dengan toilet di bagian belakang. Rencananya, bus ini akan digunakan untuk kegiatan sosialisasi Bank Central Timor Leste, menjelajahi berbagai wilayah di negara tersebut.

Kolaborasi dengan Indotruck Utama dan Volvo
Yohan Wahyudi, Direktur Utama Karoseri Tentrem, mengungkapkan bahwa ekspor ini merupakan hasil kerja sama dengan Indotruck Utama, distributor resmi Volvo di Indonesia. “Mereka ingin menggunakan sasis Volvo untuk operasional di Timor Leste. Setelah survei, kami dinilai cocok sebagai mitra produksi,” ujar Yohan.

All New Avante Karoseri Tentrem

Spesifikasi Mengikuti Standar Indonesia
Bus ini menggunakan sasis Volvo B8R dengan panjang 12 meter, meskipun awalnya pemesan menginginkan ukuran lebih pendek. “Regulasi di sana belum seketat di Indonesia, tapi kami tetap mengikuti standar yang berlaku di sini,” jelas Yohan. Saat ini, baru satu unit yang dikirim, namun kehadirannya diprediksi menjadi tonggak sejarah sebagai big bus pertama di Timor Leste.

Proyek ini menjadi bukti kemampuan industri otomotif Indonesia dalam bersaing di kancah global, sekaligus membuka peluang ekspor lebih luas ke depan.