Apakah Pelaku Gaslighting Sadar Atas Perbuatannya?

0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

Gaslighting, bentuk kekerasan emosional yang membuat korban mempertanyakan kewarasannya sendiri, sering kali menimbulkan pertanyaan: apakah pelakunya benar-benar menyadari tindakan mereka? Menurut psikolog trauma Amelia Kelley, Ph.D., jawabannya tidak selalu hitam putih. Ada pelaku yang sengaja memanipulasi, tapi ada juga yang melakukannya tanpa disadari.

Gaslighting yang Disengaja

Apakah pelaku gaslighting atau gaslighter sadar dengan perilakunya? Psikolog menyebut kesadaran mereka berbeda-beda. Simak selengkapnya. Apakah pelaku gaslighting atau gaslighter sadar dengan perilakunya? Psikolog menyebut kesadaran mereka berbeda-beda. Simak selengkapnya.

Beberapa pelaku gaslighting bertindak dengan kesadaran penuh, menggunakan kebohongan dan manipulasi untuk mengendalikan orang lain. Kelley menjelaskan, jenis ini biasanya didorong oleh keinginan untuk berkuasa dan menimbulkan kerusakan.

“Motif utamanya adalah kekuasaan dan keinginan untuk menyakiti,” ujarnya. Pola ini tercermin dalam drama Inggris *Gas Light* (1938), di mana seorang suami secara sistematis membuat istrinya meragukan ingatannya sendiri.

Gaslighting Tanpa Disadari

Apakah pelaku gaslighting atau gaslighter sadar dengan perilakunya? Psikolog menyebut kesadaran mereka berbeda-beda. Simak selengkapnya. Apakah pelaku gaslighting atau gaslighter sadar dengan perilakunya? Psikolog menyebut kesadaran mereka berbeda-beda. Simak selengkapnya.

Tidak semua pelaku gaslighting memiliki niat buruk. Ada yang melakukannya secara tidak sadar sebagai bentuk pertahanan diri, terutama jika mereka pernah mengalami trauma. Kelley menyebutnya sebagai *subconscious gaslighting*.

“Perilaku ini muncul dari ketakutan atau kebutuhan untuk melindungi diri,” jelasnya. Misalnya, seseorang yang sulit mengakui kesalahan mungkin menyangkal fakta dan membuat orang lain bingung. Jenis ini sering kali diikuti rasa bersalah setelahnya.

Pola Kontrol dalam Gaslighting

Apakah pelaku gaslighting atau gaslighter sadar dengan perilakunya? Psikolog menyebut kesadaran mereka berbeda-beda. Simak selengkapnya. Apakah pelaku gaslighting atau gaslighter sadar dengan perilakunya? Psikolog menyebut kesadaran mereka berbeda-beda. Simak selengkapnya.

Selain trauma, gaslighting bawah sadar juga bisa muncul saat seseorang merasa kehilangan kendali, seperti ketika menghadapi situasi stres berat.

“Dalam tekanan ekstrem, seseorang mungkin melakukan gaslighting untuk merasa kembali berkuasa, misalnya dengan menyembunyikan informasi,” kata Kelley.

Mungkinkah Pelaku Gaslighting Berubah?

Meski sama-sama merugikan, gaslighting bawah sadar lebih mungkin diubah jika pelaku menyadari perilakunya dan berusaha memperbaiki diri.

“Perbedaannya adalah adanya niat baik dalam hubungan. Dengan terapi dan kesadaran, perubahan bisa terjadi,” ujar Kelley. Kuncinya adalah pengakuan kesalahan dan komitmen untuk berkomunikasi lebih sehat.

Menjaga Batasan untuk Perlindungan Diri

Apa pun jenis gaslighting-nya, korban perlu mengambil langkah perlindungan. Kelley menekankan pentingnya menetapkan batasan tegas.

“Tidak ada yang pantas menjadi korban gaslighting. Berani mengatakan ‘tidak’, mendokumentasikan kejadian, atau bahkan menjauhi hubungan toksik adalah hak setiap orang,” tegasnya. Ia juga menyarankan mencari dukungan dari orang terpercaya atau profesional untuk memutus siklus manipulasi.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

Gaya Kelekatan dalam Hubungan: Mengenal *Secure Attachment* dan Manfaatnya Setiap orang memiliki cara unik dalam membentuk ikatan emosional, yang dikenal sebagai *attachment style* atau gaya kelekatan. Pola ini sangat dipengaruhi…

5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

Merangkul Dinamika Hidup: Menemukan Harapan di Tengah Kekosongan Perasaan hampa dan kehilangan arah seringkali muncul sebagai bagian alami dari perjalanan hidup manusia. Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, psikiater dari…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

5 Langkah Sederhana Jaga Hati Tetap Sehat dan Terhindar dari Kanker

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
5 Langkah Sederhana Jaga Hati Tetap Sehat dan Terhindar dari Kanker

Respons Menyentuh Soal Isu Jadi Pelatih Timnas Indonesia

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Respons Menyentuh Soal Isu Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Allegri Bicara Usai Milan Akhirnya Kembali ke Puncak Klasemen Serie A Setelah 2 Tahun

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Allegri Bicara Usai Milan Akhirnya Kembali ke Puncak Klasemen Serie A Setelah 2 Tahun

Man United Kembali Percaya Diri Berkat Aksi Heroik Kiper Baru Senne Lammens

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Man United Kembali Percaya Diri Berkat Aksi Heroik Kiper Baru Senne Lammens

Mendikti Beri Instruksi Khusus ke Rektor Unud

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Mendikti Beri Instruksi Khusus ke Rektor Unud

Komunitas Fotografer Tebet Eco Park Minta Maaf Usai Tegur Pengunjung yang Motret

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Komunitas Fotografer Tebet Eco Park Minta Maaf Usai Tegur Pengunjung yang Motret