Bahaya Depresi Tersembunyi yang Sering Diabaikan dan Butuh Penanganan Cepat

0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

Senyum yang Menyimpan Luka: Mengenal Fenomena *Smiling Depression*

Di balik senyuman ramah dan sikap ceria, ternyata ada orang yang sebenarnya sedang berjuang melawan depresi. Kondisi ini dikenal sebagai *smiling depression*—sebuah keadaan di mana seseorang tampak bahagia di depan umum, namun hatinya dipenuhi kesedihan yang dalam.

Psikolog Arida Nuralita S.Psi, MA., menjelaskan bahwa *smiling depression* adalah bentuk depresi yang terselubung. “Mereka mungkin terlihat normal, bahkan sukses dalam aktivitas sehari-hari. Namun, di balik itu, ada perasaan hampa, sedih, atau putus asa yang terus menggerogoti,” ujarnya kepada *Kompas.com*, Sabtu (9/8/2025).

Tanda-Tanda yang Sering Terlewat

Arida menyebutkan bahwa salah satu ciri utama *smiling depression* adalah ketidaksesuaian antara ekspresi luar dan emosi yang sebenarnya. “Mereka bisa tertawa lepas saat berkumpul dengan teman, tapi begitu sendirian, air mata tak tertahankan,” jelasnya.

Beberapa indikator lain yang patut diperhatikan:

  • Gangguan pola tidur, nafsu makan, atau energi yang berubah drastis
  • Ekspresi wajah tidak sesuai dengan ucapan, misalnya tersenyum saat bercerita duka
  • Kecenderungan membuat lelucon bernada pesimis atau humor gelap
  • Enggan membahas perasaan pribadi
  • Terlalu banyak aktivitas untuk menghindari kesendirian

Alasan Kenapa Banyak Tak Terdeteksi

Menurut Arida, *smiling depression* sering luput dari perhatian karena gejalanya tidak khas seperti depresi pada umumnya. “Orang-orang melihat mereka sebagai pribadi yang bersemangat dan sukses, sehingga tidak ada yang curiga ada masalah serius,” paparnya.

Akibatnya, banyak penderita tidak mendapat pertolongan yang semestinya. “Mereka bisa saja merasa harus tetap kuat atau tidak mau merepotkan orang lain,” tambahnya.

Peran Lingkungan dalam Pemulihan

Arida menekankan pentingnya kesadaran akan *smiling depression* agar keluarga dan teman bisa memberikan dukungan tepat. “Jika ada kerabat yang menunjukkan tanda-tanda aneh, cobalah ajak bicara dengan hati-hati dan tanpa menghakimi,” sarannya.

Ia juga mengingatkan bahwa penanganan depresi membutuhkan bantuan ahli. Jangan hanya menilai dari penampilan luar; kedalaman perasaan seseorang bisa jadi jauh lebih kompleks.

Dengan empati, kesabaran, dan ruang aman untuk berbagi, kita bisa menjadi cahaya bagi mereka yang berjuang dalam diam.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Cek Daftar Lengkapnya!

BPOM Cabut Izin Edar 21 Produk Kosmetik karena Komposisi Tidak Sesuai Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi mencabut izin edar 21 produk kosmetik setelah menemukan ketidaksesuaian komposisi antara bahan…

Konsumsi Berlebihan Ganggu Penyerapan Zat Besi

Minuman matcha kian populer di kalangan masyarakat, namun di balik manfaatnya, tersimpan potensi risiko kesehatan yang perlu diwaspadai. Ahli gizi memperingatkan bahwa konsumsi berlebihan bubuk teh hijau ini dapat mengganggu…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

5 Tanda Pasangan Berubah yang Bisa Memicu Hubungan Toksik, Waspadai!

  • By Admin
  • August 10, 2025
  • 0 views
5 Tanda Pasangan Berubah yang Bisa Memicu Hubungan Toksik, Waspadai!

Intip Kehangatan Ameera Khan dan Keluarga Menyaksikan Aksi Jefri Nichol di Ring Tinju

  • By Admin
  • August 10, 2025
  • 0 views
Intip Kehangatan Ameera Khan dan Keluarga Menyaksikan Aksi Jefri Nichol di Ring Tinju

7 Tips Ampuh Kendalikan Emosi demi Pernikahan Harmonis dan Bahagia

  • By Admin
  • August 10, 2025
  • 1 views
7 Tips Ampuh Kendalikan Emosi demi Pernikahan Harmonis dan Bahagia

Langkah Baru Melestarikan Budaya Lokal

  • By Admin
  • August 10, 2025
  • 1 views

Cek Daftar Lengkapnya!

  • By Admin
  • August 10, 2025
  • 1 views
Cek Daftar Lengkapnya!

Konsumsi Berlebihan Ganggu Penyerapan Zat Besi

  • By Admin
  • August 10, 2025
  • 1 views
Konsumsi Berlebihan Ganggu Penyerapan Zat Besi