Bahaya Tersembunyi bagi Infrastruktur dan Lingkungan

0 0
Read Time:1 Minute, 26 Second

Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berubah Jadi TPS Liar, Sampah Menggunung hingga 4 Meter

Di bawah jalan tol Wiyoto Wiyono, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebuah masalah lingkungan telah berlangsung selama seperempat abad. Kawasan yang semula dimanfaatkan warga setempat kini berubah menjadi tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Perubahan fungsi ini semakin parah setelah penutupan sementara TPS Waduk Cincin, memicu warga dari berbagai kelurahan membuang sampah di lokasi tersebut.

Sampah Mengancam Lingkungan dan Infrastruktur

Kondisi di kolong tol ini memprihatinkan. Tumpukan sampah telah mencapai ketinggian sekitar 4 meter, hampir menyentuh bagian bawah jalan tol, dan membentang sepanjang 200 meter. Dampaknya tidak hanya terlihat, tetapi juga tercium dan dirasakan oleh warga sekitar.

* Gangguan Kesehatan: Bau menyengat dan serbuan lalat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk di musala dan sekolah yang letaknya berdekatan.
* Kerusakan Lingkungan: Air lindi yang meresap ke tanah membuat area tersebut becek dan berlumpur, menambah risiko pencemaran.
* Ancaman pada Infrastruktur: Mahawan Karuniasa, pakar dari Universitas Indonesia, memperingatkan bahwa air lindi dapat mengubah struktur tanah. Meski belum berdampak signifikan saat ini, hal ini berpotensi membahayakan fondasi jalan tol jika dibiarkan terus-menerus.

Pemerintah Siapkan Langkah Penanganan

Edy Mulyanto, Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara, menjelaskan bahwa penumpukan sampah ini bersifat sementara. Penyebabnya adalah pembangunan ulang TPS Waduk Cincin dan longsornya TPA Bantargebang.

* Aksi Cepat: Dalam 2-3 hari ke depan, pemerintah akan melakukan pengangkutan sampah besar-besaran dengan memobilisasi truk dari seluruh kelurahan.
* Solusi Berkelanjutan: Diperlukan penambahan TPS yang layak, peningkatan armada pengangkut sampah, serta edukasi kepada masyarakat. Selain itu, kolong tol perlu ditata ulang agar menjadi ruang yang bermanfaat dan terawat, sehingga masyarakat terdorong untuk ikut menjaga kebersihannya.

Masalah ini tidak hanya membutuhkan penanganan darurat, tetapi juga komitmen jangka panjang untuk mencegah terulangnya kondisi serupa di masa depan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

PDI-P Hormati Proses Hukum KPK Terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

PDI-P Hormati Proses Hukum OTT KPK terhadap Bupati Ponorogo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyatakan sikap respek terhadap tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dalam…

Ini Pernyataan Resmi Kapolri!

Kapolri Sebut Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Mulai Dipulangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan terkait insiden ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

4 Cara Mudah yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

  • By Admin
  • November 7, 2025
  • 0 views
4 Cara Mudah yang Bisa Dilakukan Sendiri di Rumah

FIFA Hukum Keras Pemain Timnas Indonesia dan PSSI, Sanksi Mengejutkan!

  • By Admin
  • November 7, 2025
  • 0 views
FIFA Hukum Keras Pemain Timnas Indonesia dan PSSI, Sanksi Mengejutkan!

FIFA Hukum Thom Haye & Shayne Pattynama: Dampak Mengejutkan & Penyebab Kontroversi

  • By Admin
  • November 7, 2025
  • 0 views
FIFA Hukum Thom Haye & Shayne Pattynama: Dampak Mengejutkan & Penyebab Kontroversi

Derbi Jatim Seru! Persik vs Persebaya Berakhir Imbang 1-1

  • By Admin
  • November 7, 2025
  • 1 views
Derbi Jatim Seru! Persik vs Persebaya Berakhir Imbang 1-1

PDI-P Hormati Proses Hukum KPK Terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

  • By Admin
  • November 7, 2025
  • 2 views
PDI-P Hormati Proses Hukum KPK Terhadap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Ini Pernyataan Resmi Kapolri!

  • By Admin
  • November 7, 2025
  • 3 views
Ini Pernyataan Resmi Kapolri!