Bantalan Tulang Belakang Rusak? Hindari Duduk Lama dengan Tips Ini!

0 0
Read Time:1 Minute, 35 Second

Nyeri pinggang sering kali muncul sebagai sensasi tidak nyaman, pegal, atau sakit di area antara tulang iga dan tulang panggul. Keluhan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, yang secara umum terbagi menjadi dua kategori: penyebab mekanikal dan nonmekanikal. Penyebab mekanikal berkaitan dengan aktivitas fisik atau perubahan posisi tubuh, sementara penyebab nonmekanikal meliputi infeksi, tumor, atau kondisi seperti osteoporosis.

Salah satu penyebab nyeri pinggang mekanikal yang sering ditemui adalah hernia nukleus pulposus (HNP), yaitu kondisi di mana bantalan tulang belakang bergeser atau menonjol sehingga menekan saraf di sekitarnya. Dr. Andra Hendriarto, Sp.OT(K), seorang dokter spesialis ortopedi konsultan tulang belakang, menjelaskan bahwa HNP dapat terjadi secara akut, misalnya akibat jatuh dalam posisi duduk, atau berkembang secara kronis.

Gejala HNP tidak hanya berupa nyeri di pinggang, tetapi juga bisa menjalar ke tungkai, disertai kesemutan, rasa lemah pada kaki, atau bahkan kesulitan duduk terlalu lama. Penderita sering kali merasa lebih nyaman saat berdiri atau berbaring. Faktor risiko utamanya termasuk duduk dalam waktu lama, terutama tanpa sandaran yang memadai—seperti saat bekerja di depan komputer. Bahkan, duduk dengan posisi bersandar sekalipun tidak selalu meredakan nyeri bagi sebagian orang.

“Selain itu, batuk atau bersin bisa memperparah nyeri. Gerakan membungkuk juga sering memicu rasa sakit yang menjalar hingga ke kaki,” tambah dr. Andra dalam acara media edukasi yang diadakan oleh RS Pondok Indah di Jakarta (17/9/2025).

Dokter spesialis ortopedi konsultan spine di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro Jaya, dr. Andra Hendriarto, Sp. OT, (K), saat ditemui di Sinilagi Food & Coffee, Jakarta Selatan, Rabu (17/9/2025).

Kapan Harus ke Dokter?

Meski nyeri pinggang umum terjadi, beberapa kondisi memerlukan pemeriksaan medis segera. Segera konsultasikan ke dokter jika nyeri disertai dengan:
– Riwayat jatuh, kecelakaan, atau benturan berat.
– Penurunan berat badan tanpa penyebab jelas.
– Gejala gangguan saraf seperti kelemahan, kebas, atau kesemutan.
– Usia di atas 50 tahun, karena risiko penyakit serius meningkat setelah usia 45 tahun.

Selain itu, waspadai jika nyeri pinggang muncul bersamaan dengan demam, riwayat penggunaan obat suntik (seperti insulin pada penderita diabetes), atau pengobatan untuk penyakit autoimun. Dengan pemeriksaan menyeluruh, dokter dapat menentukan penyebab pastinya dan memberikan penanganan yang tepat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Dirut BPJS Kesehatan Pastikan Biaya Perawatan DBD Tanpa Batas Maksimal

BPJS Kesehatan Jamin Biaya Pengobatan DBD Tanpa Batas Plafon Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan demam berdarah dengue (DBD). BPJS Kesehatan menanggung seluruh biaya perawatan…

Waspada DBD di Musim Hujan! Dirut BPJS Kesehatan Peringatkan Potensi Lonjakan Kasus

Gelombang DBD Mengancam di Luar Musim Hujan: Kasus Mencapai 166.000 di 2025 Indonesia menghadapi lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang mengkhawatirkan, bahkan sebelum musim hujan tiba. Data BPJS Kesehatan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Persiapan Garuda Muda Menuju Panggung Asia

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 2 views
Persiapan Garuda Muda Menuju Panggung Asia

Barcelona Terancam Gagal Rekrut Harry Kane Gara-gara Gaji Fantastis Rp480 Miliar

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 2 views
Barcelona Terancam Gagal Rekrut Harry Kane Gara-gara Gaji Fantastis Rp480 Miliar

PSSI Fokus Total Siapkan Timnas Indonesia Menuju SEA Games 2025

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 2 views
PSSI Fokus Total Siapkan Timnas Indonesia Menuju SEA Games 2025

Fadly Alberto, Bintang Timnas U17 Indonesia yang Mencuri Perhatian FIFA dengan Visi Tajamnya

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 3 views
Fadly Alberto, Bintang Timnas U17 Indonesia yang Mencuri Perhatian FIFA dengan Visi Tajamnya

Kontroversial! Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar yang Jelas

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 3 views
Kontroversial! Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar yang Jelas

Kosta Rika Vs UEA di Matchday 1

  • By Admin
  • November 3, 2025
  • 2 views
Kosta Rika Vs UEA di Matchday 1