Pelembap: Kebutuhan Esensial untuk Segala Jenis Kulit

0 0
Read Time:1 Minute, 12 Second

Pelembap bukan sekadar produk tambahan dalam rutinitas skincare, melainkan elemen vital yang wajib digunakan setiap hari. Fungsi utamanya adalah menjaga kesehatan skin barrier, yang dibutuhkan oleh semua jenis kulit, baik kering, berminyak, maupun kombinasi.

Seiring kemajuan teknologi, formulasi pelembap pun terus berkembang. Dr. Hanny Nilasari, Presiden Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (ISDV), menekankan pentingnya memahami kandungan serta jenis-jenis pelembap yang tersedia.

“Sebagai individu yang berpengetahuan dan ingin terus belajar, kita perlu memahami lebih dalam tentang pelembap,” ungkapnya dalam peluncuran *Aveeno Dermexa: Your Skin’s OAT-standing Companion* di Habitate, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).

Dua Jenis Pelembap: Konvensional vs. Terkini

Menurut dr. Hanny, pelembap dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama, yaitu konvensional dan terkini. Pelembap konvensional umumnya bekerja dengan tiga mekanisme dasar: *occlusive* (mengunci kelembapan), *humectant* (menarik air), dan *emollient* (melembutkan).

Namun, pelembap terkini menawarkan lebih dari itu. “Perkembangan teknologi membuat pelembap kini dilengkapi dengan bahan aktif tambahan yang memiliki manfaat lebih luas,” jelasnya.

Beberapa contoh bahan aktif tersebut antara lain *colloidal oatmeal*, *natural moisturizing factor*, *complex microbiome*, dan *ceramide*. Kandungan-kandungan ini tidak hanya melembapkan, tetapi juga membantu mengurangi peradangan pada kulit.

Tips Memilih Pelembap yang Tepat

Meski pelembap terkini menawarkan manfaat lebih lengkap, dr. Hanny mengingatkan bahwa pemilihan produk harus disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing. “Faktor inilah yang membuat produk-produk saat ini semakin efektif,” ujarnya.

Dengan pemahaman yang tepat, pengguna dapat memanfaatkan pelembap secara optimal untuk menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
  • Related Posts

    Tanda Bahaya atau Justru Sehat? Cek Faktanya!

    Perbedaan Pendapat dengan Pasangan Bukan Selalu Pertanda Buruk, Ini Penjelasannya Konflik dalam hubungan asmara kerap dianggap sebagai tanda bahaya. Namun, menurut psikolog Mark Travers, berselisih paham dengan pasangan tidak selalu…

    Gizi Optimal Tanpa Daging Mahal!

    Protein hewani memegang peran krusial dalam mendukung tumbuh kembang anak, terutama pada fase emas di bawah usia dua tahun. Nutrisi ini tidak hanya menjadi fondasi kesehatan, tetapi juga berpengaruh jangka…

    Average Rating

    5 Star
    0%
    4 Star
    0%
    3 Star
    0%
    2 Star
    0%
    1 Star
    0%

    You Missed

    Liverpool Akan Bangkit Kembali, Hanya Perlu Kesabaran!

    • By Admin
    • November 2, 2025
    • 2 views
    Liverpool Akan Bangkit Kembali, Hanya Perlu Kesabaran!

    Man United Kalah Lagi, Fans Gagal Potong Rambut karena Nazar Gagal Terpenuhi

    • By Admin
    • November 2, 2025
    • 2 views
    Man United Kalah Lagi, Fans Gagal Potong Rambut karena Nazar Gagal Terpenuhi

    Dominan, Dinamis, dan Tak Tertembus di Lapangan!

    • By Admin
    • November 2, 2025
    • 2 views
    Dominan, Dinamis, dan Tak Tertembus di Lapangan!

    Tanda Bahaya atau Justru Sehat? Cek Faktanya!

    • By Admin
    • November 2, 2025
    • 2 views
    Tanda Bahaya atau Justru Sehat? Cek Faktanya!

    Gizi Optimal Tanpa Daging Mahal!

    • By Admin
    • November 2, 2025
    • 2 views
    Gizi Optimal Tanpa Daging Mahal!

    Leya Princy Bongkar Sisi Positif FOMO Belanja Brand Lokal yang Tak Banyak Diketahui

    • By Admin
    • November 2, 2025
    • 2 views
    Leya Princy Bongkar Sisi Positif FOMO Belanja Brand Lokal yang Tak Banyak Diketahui