
PO Sumber Alam Perpanjang Uji Coba Bus Listrik dengan Kalista Hingga Akhir Oktober 2025
PO Sumber Alam kembali memperluas periode uji coba bus listrik hasil kolaborasi dengan Kalista. Masa percobaan yang sebelumnya berlangsung kini diperpanjang hingga 31 Oktober 2025. Kompas.com turut merasakan pengalaman menempuh perjalanan dari Bekasi ke Yogyakarta menggunakan bus ramah lingkungan ini, sekaligus mengukur konsumsi daya listrik selama perjalanan.
Rute dan Pengisian Daya Selama Perjalanan
Dengan jarak tempuh sekitar 530 kilometer, bus listrik ini melakukan dua kali pemberhentian untuk pengisian daya—di Cikamurang dan Ajibarang—sebelum akhirnya diisi penuh di pool Sumber Alam Yogyakarta.
Spesifikasi Bus Listrik Higer Coach 12 M
Perjalanan dimulai dari Bekasi dengan kapasitas baterai 95%. Setelah menempuh 139 kilometer ke Cikamurang, daya tersisa tinggal 60%. Proses pengisian memakan waktu 58 menit, menaikkan kapasitas dari 60% menjadi 92% (102,56 kWh) dengan biaya Rp202.000 menggunakan tarif non-komersial sebesar Rp1.938 per kWh.
Selanjutnya, bus melanjutkan perjalanan sejauh 193 kilometer ke Ajibarang, menyisakan baterai 38%. Pengisian kedua berlangsung 55 menit, menambah daya dari 38% menjadi 85% dengan konsumsi 154,2 kWh dan biaya Rp303.000.
Perbandingan Biaya dengan Bus Konvensional
Dari Ajibarang, bus melanjutkan perjalanan 198 kilometer ke Yogyakarta dengan sisa daya 41%. Pengisian terakhir dilakukan di pool Sumber Alam Yogyakarta dengan konsumsi 193 kWh dan biaya Rp384.000.
Secara total, perjalanan sepanjang 530 kilometer ini menghabiskan 449,76 kWh listrik dengan biaya sekitar Rp889.000.
Lebih Hemat Dibanding Bus Diesel
Menurut Boy Setyadi Nugroho, Manager PO Sumber Alam, untuk rute Bekasi-Yogyakarta pulang-pergi, sopir biasanya diberikan dana solar sekitar Rp2 juta. Artinya, sekali jalan menghabiskan kurang lebih Rp1 juta. Dengan bus listrik, terjadi penghematan sekitar Rp100.000 per perjalanan.
“Belum lagi penghematan dari segi perawatan, karena bus listrik tidak memerlukan penggantian oli, filter BBM, dan komponen mesin lainnya,” jelas Boy di markas Sumber Alam Kutoarjo, Jumat (15/8/2025).