
Mendagri Tito Karnavian Bagikan 2.000 Paket Sembako di Jakarta Pusat
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) membagikan 2.000 paket sembako kepada warga Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-15 BNPP.
Bakti Sosial sebagai Wujud Kebersamaan
Dalam sambutannya di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Gundul, Tito menyampaikan terima kasih atas kehadiran warga. Ia menegaskan bahwa bakti sosial ini adalah bentuk perhatian pemerintah sekaligus upaya mempererat kebersamaan.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang membutuhkan sekaligus memperkuat kekompakan kita,” ujarnya.
Dukungan untuk Gerakan Pasar Murah
Tito juga menyoroti pentingnya gerakan pasar murah yang digalakkan pemerintah. Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya telah berkunjung ke sejumlah daerah, seperti Kendari dan Serang, untuk mendistribusikan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga terjangkau.
“Beras yang seharusnya dijual Rp 60.000 per kantong, kami jual Rp 55.000 dengan pembatasan dua kantong per orang. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari antrean panjang yang mencapai ratusan orang,” jelasnya.
Fokus pada Perbaikan Permukiman
Selain bantuan sembako, Tito turut membahas program renovasi rumah yang digagas Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Tanah Tinggi dipilih sebagai salah satu lokasi prioritas karena masih banyak permukiman tidak layak di wilayah tersebut.
“Di sini masih banyak rumah berukuran kecil, tanpa listrik, dan kurang ventilasi. Ini yang ingin kami perbaiki,” tegasnya.
Ajakan untuk Aktifkan Siskamling
Di akhir kegiatan, Tito mengimbau warga untuk mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) guna menjaga keamanan wilayah.
“Partisipasi masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” pesannya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris BNPP Makhruzi Rahman, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati, serta perwakilan Forkopimda setempat.