
Banyak pemilik kendaraan seringkali harus meninggalkan mobil atau motornya dalam waktu lama, entah karena tugas dinas, mudik, atau sekadar jarang digunakan. Namun, satu hal yang kerap terlupakan adalah kondisi aki. Jika dibiarkan terlalu lama tanpa perawatan, aki bisa cepat rusak bahkan soak, sehingga memperpendek umur pakainya.
Baca juga: Spesifikasi Aki Honda ADV 160 RoadSync: Tipe dan Harga Terbaru
Joko, pemilik Toko Aki Berkah di Palmerah, Jakarta Barat, menyarankan agar aki dilepas ketika kendaraan tidak dipakai dalam jangka panjang. Tindakan ini mencegah daya aki terkuras meski mesin dalam keadaan mati.
“Kalau mobil atau motor mau ditinggal lama, lebih baik terminalnya dicopot. Bisa salah satu atau keduanya,” ujar Joko saat berbincang dengan Kompas.com.
Ilustrasi pemasangan aki mobil
Ia menjelaskan, meski kendaraan tidak menyala, komponen elektronik di dalamnya tetap membutuhkan pasokan listrik. Jika terminal tetap terhubung, energi aki akan terus berkurang secara perlahan.
“Kalau terminal masih terpasang, daya akan terus tersedot oleh sistem kelistrikan kendaraan. Lebih aman dilepas salah satu, biasanya yang negatif,” tambahnya.
Baca juga: Jangan Lakukan Kesalahan Ini Saat Mengganti Oli Mesin Mobil di Rumah
Selain melepas terminal, pemilik kendaraan juga disarankan rutin mengecas aki dengan menghidupkan mesin dan mengendarainya minimal dua kali seminggu. Perawatan sederhana ini bisa memperpanjang usia aki sekaligus memastikan kendaraan tetap siap dipakai kapan saja.
Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian, Kompas.com tetap berkomitmen menyajikan informasi akurat dan terkini. Dapatkan update terbaru dengan mengunduh aplikasi Kompas.com di tautan ini.