Cara Efektif Mengajarkan Anak agar Tak Meniru Amarah Orang Dewasa

0 0
Read Time:1 Minute, 49 Second

Anak-Anak Rentan Meniru Amarah Orang Dewasa, Ini Cara Mengajarkan Mereka Menyikapinya

Di masa gejolak sosial-politik yang kerap memanas, anak-anak dengan mudah menyerap apa yang mereka lihat dan dengar, termasuk emosi negatif seperti amarah. Mereka bisa terpapar kericuhan, kata-kata kasar, atau perilaku tidak pantas yang dilakukan orang dewasa. Psikolog anak dan remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., menekankan bahwa orangtua berperan penting dalam membimbing anak menyikapi situasi ini secara sehat.

1. Validasi Perasaan Anak Terlebih Dahulu

Langkah awal yang bisa dilakukan orangtua adalah mengakui emosi yang dirasakan anak. Misalnya, jika anak tampak cemas setelah menyaksikan keributan, orangtua bisa mengucapkan kalimat seperti, *”Kamu takut ya lihat orang marah-marah?”*

*”Dengan validasi, anak merasa dipahami dan aman. Ini penting agar mereka mau terbuka,”* jelas Vera saat berbincang dengan Kompas.com.

Psikolog anak menekankan pentingnya budi pekerti untuk menumbuhkan empati anak, bahkan di tengah gejolak politik yang sering memicu kecemasan.

2. Jelaskan dengan Bahasa Sederhana

Anak perlu mendapat penjelasan yang sesuai dengan pemahaman usianya. Orangtua bisa menerangkan bahwa kemarahan orang dewasa sering muncul karena perbedaan pendapat, tetapi cara mengekspresikannya dengan kasar tidaklah benar.

*”Jelaskan dengan bahasa sederhana seperti, kadang orang dewasa marah karena berbeda pendapat, tapi bukan berarti cara marah seperti itu benar,”* ujar Vera.

3. Tawarkan Alternatif Positif

Setelah memberi pemahaman, orangtua dapat mengajarkan cara menghadapi perbedaan dengan lebih baik. Contohnya, *”Kalau kita berbeda pendapat, kita bisa bicara dengan tenang dan saling mendengar.”*

Dengan begitu, anak belajar bahwa konflik tidak harus diselesaikan dengan emosi meledak-ledak, melainkan melalui komunikasi yang baik.

4. Jadilah Teladan yang Baik

Selain penjelasan verbal, anak juga mencontoh perilaku orangtua sehari-hari. *”Kalau orangtua mampu mengelola emosi dan memperlihatkan sikap tenang, anak akan meniru itu,”* kata Vera.

Menunjukkan sikap ramah, membantu sesama, atau tetap tenang saat menghadapi masalah akan menjadi contoh nyata bagi anak dalam mengendalikan emosi.

Bekal Penting untuk Masa Depan Anak

Vera menegaskan bahwa mengajarkan anak menyelesaikan konflik dengan kepala dingin tidak hanya melindungi mereka dari perilaku agresif, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan sosial yang berguna di kemudian hari.

Anak yang terbiasa dilatih berempati dan mengendalikan diri akan lebih mudah membangun hubungan sehat, dipercaya orang lain, dan membuat keputusan yang bijak.

*”Empati dan kemampuan mengelola konflik adalah bekal penting agar anak bisa bertumbuh menjadi individu yang peduli, rendah hati, dan bertanggung jawab,”* pungkas Vera.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Normalkah atau Tanda Bahaya? Simak Penjelasan Ahli!

Stres Bisa Bikin Berat Badan Turun atau Naik, Kapan Harus Khawatir? Tidak semua orang merespons stres dengan cara yang sama. Ada yang justru kehilangan berat badan, sementara yang lain malah…

Horor yang Memukau dan Penuh Elegan

Lady Gaga kembali mengejutkan dunia musik dengan merilis video klip terbaru berjudul *”The Dead Dance”* pada Rabu (4/9/2025). Dalam karya visual ini, sang diva tampil bak boneka porselen hidup dengan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Normalkah atau Tanda Bahaya? Simak Penjelasan Ahli!

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Normalkah atau Tanda Bahaya? Simak Penjelasan Ahli!

Horor yang Memukau dan Penuh Elegan

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Horor yang Memukau dan Penuh Elegan

Anak Cerdas Tanpa Karakter? Dampak Fatal Fokus Prestasi Tanpa Pendidikan Moral

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Anak Cerdas Tanpa Karakter? Dampak Fatal Fokus Prestasi Tanpa Pendidikan Moral

Bakat Kalah Popularitas Artis dalam Kontestasi Politik

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 1 views
Bakat Kalah Popularitas Artis dalam Kontestasi Politik

Menag Serukan Kebersamaan Jaga Persatuan di Peringatan Maulid Nabi

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 1 views
Menag Serukan Kebersamaan Jaga Persatuan di Peringatan Maulid Nabi

Sopir Rantis Pelindas Hanya Didemosi, Ini Faktor Peringannya

  • By Admin
  • September 5, 2025
  • 0 views
Sopir Rantis Pelindas Hanya Didemosi, Ini Faktor Peringannya