Pemerintah Tiongkok Prioritaskan Kesehatan Mental dan Fisik Pelajar dengan Kebijakan Baru
Tingginya tuntutan akademik dan paparan media sosial kerap menimbulkan tekanan psikologis pada pelajar di Tiongkok. Menyikapi hal ini, pemerintah setempat mengeluarkan sejumlah kebijakan baru yang berfokus pada keseimbangan antara pendidikan dan kesejahteraan mental serta fisik siswa.
Langkah-Langkah Utama yang Diterapkan
Beberapa inisiatif utama dalam kebijakan ini meliputi:
– Pembatasan beban akademik, termasuk pengurangan jumlah pekerjaan rumah untuk mencegah kelelahan berlebihan.
– Kewajiban aktivitas fisik dua jam sehari bagi siswa sekolah dasar dan menengah guna mendukung kebugaran tubuh.
– Pembatasan penggunaan ponsel di kelas dan penerapan waktu “bebas layar” untuk meminimalkan kecanduan internet.
– Jaminan waktu tidur yang cukup, termasuk istirahat siang teratur agar siswa tetap segar.
– Pengaturan jam sekolah yang lebih proporsional demi menghindari jadwal yang terlalu padat.
Dampak dan Relevansi Global
Kebijakan ini mencerminkan keseriusan Tiongkok dalam menangani isu kesehatan mental pelajar. Pendekatan holistik ini juga dapat menjadi referensi bagi negara lain yang menghadapi tantangan serupa di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital.
Untuk informasi lebih lanjut seputar topik ini, silakan ajukan pertanyaan.







