Daihatsu Ayla Curi Perhatian di GIIAS 2025 dengan Sentuhan Retro-Futuristik

Mengusung konsep unik, Daihatsu Ayla hadir dalam tampilan modifikasi bertajuk *Retro Future* di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Kombinasi gaya klasik dan elemen modern membuat city car ini menjadi sorotan utama di booth Daihatsu.

Proyek kreatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Daihatsu dan penyiar radio ternama, Gofar Hilman. Menurut Gofar, modifikasi dilakukan secara ekstensif, terutama pada bagian eksterior yang mengalami transformasi besar.

Transformasi Eksterior yang Mencolok

“Kami mengubah sekitar 70 persen bagian luar, mulai dari kap mesin, bumper, hingga lampu depan yang didesain bulat. Bagian belakang juga kami modifikasi dengan cover dan bumper baru,” jelas Gofar saat ditemui di ICE BSD, Tangerang.

Bagian depan Ayla kini terlihat lebih garang dengan kap mesin yang diperlebar dan lampu bundar khas gaya retro. Bumper depan didesain lebih tebal dan futuristik, dilengkapi lampu kabut di kedua sisi.

Namun, proses modifikasi ini tidak tanpa tantangan. Gofar mengungkapkan kesulitan dalam menyesuaikan panel baru dengan bentuk asli bodi Ayla. “Tantangan terbesar adalah memastikan kap, fender, dan komponen lainnya tetap selaras dengan lekukan asli mobil,” ujarnya.

Suspensi Canggih dan Sentuhan Artistik

Di bagian samping, Ayla Retro Future dibekali ban Turbo Bastard Wheel (TBW) dan suspensi udara dari Airsus Airgen, memungkinkan pengaturan tinggi mobil sesuai kebutuhan. Yang menarik, motif grafis pada bodi tidak menggunakan stiker, melainkan dilukis manual dengan cat untuk memberikan kesan artistik yang lebih personal.

Interior yang Selaras dengan Konsep

Nuansa retro juga merambah ke bagian dalam kabin. Warna mint green dipilih karena sedang tren dan memberikan kesan segar, sekaligus memperkuat konsep *Retro Future*. “Interior kami desain agar selaras dengan eksterior, menciptakan kesatuan tema,” tambah Gofar.

Kehadiran Ayla Retro Future membuktikan bahwa mobil city car sekalipun bisa tampil penuh karakter melalui modifikasi kreatif, tanpa mengorbankan fungsi praktisnya sebagai kendaraan sehari-hari.