Dampak Mengerikan pada Cat dan Komponen yang Harus Diwaspadai!

0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

Paparan Gas Air Mata pada Mobil: Dampak dan Solusi Pembersihan

Maraknya aksi demonstrasi di berbagai wilayah meningkatkan risiko paparan gas air mata terhadap kendaraan, terutama mobil. Senyawa kimia ini tidak hanya berdampak pada manusia tetapi juga berpotensi merusak cat dan komponen eksterior maupun interior mobil jika tidak segera ditangani.

Gas air mata sebenarnya bukan gas murni melainkan partikel aerosol yang mengandung bahan kimia iritan. Fungsinya untuk mengendalikan kerumunan dengan menimbulkan efek seperti mata berair, sensasi terbakar di hidung dan tenggorokan, serta kesulitan bernapas. Meski tidak bersifat korosif ekstrem, residunya dapat menimbulkan masalah jika dibiarkan menempel terlalu lama.

Jenis Bahan Kimia dalam Gas Air Mata

Tri Yuswidjajanto, Dosen Teknik Mesin ITB, menjelaskan bahwa gas air mata umumnya mengandung tiga jenis senyawa utama:

  • 2-chlorobenzylidene malononitrile (CS gas) – Paling sering digunakan dalam operasi pengendalian massa.
  • Chloroacetophenone (CN gas) – Lebih beracun namun sudah jarang dipakai.
  • Oleoresin capsicum (OC) – Dikenal sebagai semprotan merica, bersifat iritan kuat.

Efeknya pada manusia meliputi iritasi mata, kulit gatal, hingga sesak napas, terutama bagi penderita asma. Sementara pada kendaraan, partikelnya dapat menempel di permukaan cat, kaca, atau plastik.

Dampak pada Kendaraan

Tri menegaskan bahwa meski tidak merusak secara instan, residu gas air mata yang tidak dibersihkan dapat menyebabkan noda kusam atau perubahan warna pada bodi mobil. Ari Wijaya, pemilik bengkel King Protection Yogyakarta, menambahkan bahwa komponen seperti karet dan plastik eksterior juga rentan mengalami penurunan kualitas jika terpapar terlalu lama.

Lebih berbahaya lagi jika partikel tersebut masuk ke kabin mobil. Residu bisa menempel di jok, karpet, atau bahkan filter AC, membuat efek iritasi tetap terasa meski sudah beberapa waktu berlalu.

Langkah Pembersihan yang Tepat

Kedua ahli sepakat bahwa langkah terbaik adalah membersihkan mobil sesegera mungkin setelah terpapar. Berikut rekomendasinya:

  1. Bilas dengan air bersih untuk menghilangkan partikel yang menempel di permukaan.
  2. Cuci menggunakan shampoo mobil guna memastikan residu kimia benar-benar hilang.
  3. Deep cleaning interior jika partikel masuk ke kabin, termasuk mengganti filter AC.

Dengan penanganan cepat, risiko kerusakan permanen pada mobil bisa diminimalisir.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Hari Minggu Pagi yang Bebas Polusi di Depok Minggu, 19 Oktober 2025, menjadi hari yang spesial bagi warga Depok karena kembali digelarnya Car Free Day (CFD). Mulai pukul 06.00 hingga…

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Jakarta kembali menyambut Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang akrab disebut Car Free Day (CFD) pada Minggu (19/10/2025). Kegiatan rutin ini memberikan kesempatan bagi warga untuk menikmati ruang publik…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Simak Perubahan Waktunya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Simak Perubahan Waktunya!

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif