Daur Ulang Botol hingga Bangunan Megah

0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

Masjid Apung dari Botol Plastik Bekas di Cengkareng: Proses Panjang Penuh Kreativitas

Di tengah aliran Kali Cengkareng, Jakarta Barat, sebuah masjid unik sedang dibangun dengan bahan tak biasa: ribuan botol plastik bekas. Proses pembuatannya tidak sederhana, melainkan melalui tahapan rumit yang membutuhkan ketelitian dan kesabaran.

Langkah demi Langkah Pembuatan Masjid Apung

Pertama, botol-botol plastik dikumpulkan dan dipilah berdasarkan ukuran, bentuk, dan warna agar susunannya kokoh dan rapi. Setelah itu, botol dicuci hingga bersih, dikeringkan, lalu diberi penutup agar tetap mengapung saat dirakit.

Proses perakitan dilakukan oleh petugas Unit Pengelolaan Sampah (UPS) Badan Air Kecamatan Cengkareng, yang sehari-hari bertugas membersihkan sampah di sungai.

“Kita kumpulkan semua bahan ini sambil mengangkut sampah. Waktunya cukup lama, sekitar tiga bulan,” ujar Haidir (bukan nama sebenarnya), salah satu petugas UPS, Minggu (10/8/2025).

Desain Unik dan Fungsional

Masjid apung berukuran 6×4 meter ini dibangun di atas trash barrier—alat penahan sampah di sungai—dan nantinya akan mengapung sepenuhnya di air. Desainnya menyerupai masjid sungguhan, dengan pilar-pilar rendah, dinding hijau, serta atap oranye berbentuk genting, semuanya terbuat dari botol bekas.

Bangunan ini dirancang agar stabil di atas air dan mampu menampung sekitar 20 orang. Meski belum sepenuhnya selesai, masjid ini terus disempurnakan oleh tim UPS di sela waktu luang mereka.

Persiapan untuk Lomba Kreativitas

Masjid apung ini rencananya akan ikut serta dalam lomba antar-tim UPS Badan Air dari 42 kecamatan di Jakarta, termasuk satu tim khusus untuk Sungai Ciliwung. Lomba tersebut dijadwalkan pada 27–28 September 2025.

Haidir berharap inovasi ini bisa menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah plastik. “Nanti akan diuji apakah bisa mengapung dengan sempurna. Kita juga menyiapkan speed boat agar bisa tampil di atas air,” jelasnya.

Dengan karya ini, sampah plastik yang sering dianggap tak berguna justru diubah menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Lalu Lintas di TB Simatupang Kembali Lancar Setelah Pembongkaran Pembatas Proyek Setelah berbulan-bulan mengalami kemacetan akibat pekerjaan penggalian saluran air, Jalan Raya TB Simatupang arah Lebak Bulus-Fatmawati akhirnya bebas dari…

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Kisah Sukses Diplomasi: Jejak Kunjungan Internasional Presiden Prabowo di Tahun Pertama Di tahun pertamanya memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan catatan gemilang melalui…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
5 Alasan Orangtua Membela Anak yang Salah, Belajar dari Kasus Kepala Sekolah Menampar Murid

7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
7 Momen Lamaran Romantis Teuku Rassya & Cleantha Islan dengan Nuansa Pastel yang Memikat

Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Psikolog Ungkap Dampak Fatal Orangtua Membela Anak yang Salah, Kasus Kepsek Tampar Murid Jadi Pelajaran