
Sri Mulyani Indrawati, mantan Menteri Keuangan, dikenal selalu tampil memukau dengan kebaya di berbagai acara kenegaraan. Desainer ternama Didiet Maulana mengungkapkan bahwa selama bertahun-tahun, Sri Mulyani mempercayakan desain kebayanya kepadanya. Dari sekian banyak model, kebaya Kartini menjadi favoritnya karena kesederhanaan, kesopanan, dan kenyamanannya.
Kebaya Kartini: Pilihan Utama Sri Mulyani
Didiet mengungkapkan bahwa Sri Mulyani kerap memilih kebaya Kartini untuk penampilannya. “Untuk desain kebaya, ibu itu kesukaannya Kebaya Kartini,” kata Didiet dalam wawancara dengan Kompas.com (12/9/2025). Kebaya ini dipilih karena potongannya yang sederhana namun tetap anggun, serta menjaga kesopanan. “Kebaya Kartini itu tidak terlalu terbuka, tetap sopan dan nyaman saat dipakai berkegiatan,” tambahnya.
Busana rancangan desainer Didiet Maulana yang dikenakan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pilihan Sri Mulyani ini mencerminkan gaya pribadinya yang tidak berlebihan namun tetap berwibawa. Kebaya Kartini memberinya kesan kuat sebagai pejabat negara, sekaligus mempertahankan sentuhan budaya Indonesia.
Proses Kreatif Didiet dalam Mendesain Kebaya
Setiap kali merancang busana untuk Sri Mulyani, Didiet selalu memulainya dengan obrolan santai. Menurutnya, ini penting untuk memahami selera sang mantan menteri. “Kalau inspirasi kebaya, biasanya saya ngobrol sama Bu Ani. Beliau sukanya yang simple, easy to wear,” ujar Didiet.
Sri Mulyani tidak pernah memberikan daftar permintaan detail. Ia hanya menginginkan kebaya yang simpel dan tidak menghambat gerak. “Tidak ada request khusus, beliau selalu menyerahkan dan mempercayakan kepada saya. Hanya saja, busananya harus tidak ribet dipakai,” jelas Didiet. Kebebasan ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi sang desainer untuk menciptakan busana yang sesuai dengan karakter Sri Mulyani.
Busana rancangan desainer Didiet Maulana yang dikenakan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Kenyamanan untuk Aktivitas Padat
Mengingat jadwal Sri Mulyani yang sangat sibuk, kenyamanan menjadi prioritas utama dalam setiap rancangan. Didiet memastikan kebaya yang dibuat bisa dipakai dengan nyaman sepanjang hari. “Bu Ani pasti memakainya lebih dari 2 atau 3 jam, jadi harus nyaman untuk beraktivitas,” ucapnya.
Misalnya saat Hari Kemerdekaan, Sri Mulyani biasanya mengenakan kebaya yang sama dari upacara pagi di Kementerian hingga acara di Istana Merdeka. Mobilitas tinggi membuatnya membutuhkan busana yang tidak hanya anggun, tetapi juga praktis. “Siangnya bisa lanjut jamuan makan siang, jadi harus tetap nyaman meski dipakai seharian,” jelas Didiet.
Simpel, Elegan, dan Berwibawa
Meski memilih desain sederhana, penampilan Sri Mulyani tidak pernah terkesan biasa. Didiet selalu memastikan kebayanya tetap elegan dan karismatik. “Saya ingin memberikan desain yang elegan, simple, dan karismatik untuk tampilan Bu Ani,” tegasnya.
Kebaya Kartini dengan potongan tertutup dan detail minimalis membuat Sri Mulyani selalu terlihat berwibawa. Tanpa aksesori berlebihan, kebaya ini mampu menonjolkan keanggunan dan profesionalismenya. Bagi Didiet, kepercayaan yang diberikan Sri Mulyani menjadi motivasi untuk terus menciptakan karya terbaik.