Edukasi Stunting & Perlindungan Anak untuk Masa Depan Cerah

0 0
Read Time:2 Minute, 35 Second

16 Besar Finalis Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 Terjun ke Masyarakat dalam Kegiatan Sosial

Para finalis Top 16 Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 menggelar aksi nyata di tengah masyarakat sebagai bagian dari rangkaian *bootcamp* ajang kecantikan bergengsi ini. Mereka terlibat dalam serangkaian kegiatan sosial di Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Rabu (17/9/2025), dengan fokus pada isu-isu penting seperti pencegahan stunting, perlindungan anak dan perempuan, serta penguatan ekonomi kreatif.

Kelly Tandiono, National Director Zetrix Miss Universe Indonesia 2025, menjelaskan bahwa pemilihan tema ini merupakan hasil kolaborasi dengan Yayasan Plan Indonesia.

“Ini bukan sekadar keputusan saya sendiri, tapi kami berdiskusi bersama Plan Indonesia untuk menentukan program yang paling tepat,” ujar Kelly saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, topik yang diangkat dipilih karena relevan dengan upaya pemberdayaan yang sudah berjalan di masyarakat.

“Kami tidak hanya fokus pada stunting atau gizi, tapi juga isu kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, serta pengembangan ekonomi kreatif,” tambahnya.

Kelly juga menekankan bahwa para finalis diberi kebebasan untuk memilih fokus advokasi sesuai minat mereka.

“Saya memberikan berbagai pilihan program agar mereka bisa menentukan sendiri mana yang paling dekat dengan hati mereka,” jelasnya.

Edukasi dan Aksi Nyata

Finalis Top 16 Miss Universe 2025 bersama dengan warga di RPTRA Rasela, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, Rabu (17/9/2025).

Kelly menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas. Para finalis tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga diharapkan dapat melanjutkan advokasi mereka di masa depan.

“Tujuannya agar mereka merasa terhubung dengan isu yang dipilih dan bisa mengembangkannya bersama Plan Indonesia,” ucapnya.

Ia menambahkan, keberlanjutan program ini bergantung pada komitmen masing-masing finalis.

“Saya tidak memaksa mereka. Saya hanya memberikan platform, dan mereka yang akan menentukan langkah selanjutnya,” katanya.

Felitsa, Kirana Larasati, Rita Nurmaliza, dan Rhany Riyanti melakukan edukasi stunting dan memasak masakan sehat nugget dari bahan wortel bersama ibu-ibu PKK di RW 05, Rawa Badak Selatan.

Di RPTRA Rasela, Rawa Badak Selatan, para finalis dibagi menjadi tiga kelompok dengan fokus berbeda. Kelompok pertama, terdiri dari Kirana Larasati, Rita Nurmaliza, Rhany Riyanti, dan Felitsa, mengedukasi warga tentang stunting dan gizi seimbang melalui kegiatan memasak *nugget* sehat berbahan wortel bersama ibu-ibu PKK.

“Stunting masih menjadi masalah yang harus kita perangi agar generasi mendatang tumbuh lebih sehat,” ujar Kirana Larasati.

Sementara itu, kelompok kedua membahas perlindungan anak dan pencegahan kekerasan seksual di RW 02. Kelompok ketiga fokus pada pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif di RW 10 dan RW 11.

Lokasi yang Tepat untuk Dampak Maksimal

RW 05 Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, menjadi lokasi pilihan kegiatan bootcamp Finalis Top 16 Miss Universe 2025.

Kelly mengungkapkan, pemilihan Rawa Badak Selatan sebagai lokasi kegiatan didasarkan pada rekomendasi Plan Indonesia, yang telah menjalankan berbagai program di sana sejak 2022.

“Saya sudah lama bekerja sama dengan Plan Indonesia, jadi saya tahu bagaimana mereka beroperasi. Lokasi ini dipilih karena program pemberdayaannya sudah berjalan,” jelasnya.

Pertimbangan lainnya mencakup faktor keamanan, aksesibilitas, dan efisiensi waktu mengingat jadwal *bootcamp* yang padat sebelum *Grand Final*.

Kegiatan ini merupakan bagian dari *bootcamp* Miss Universe Indonesia 2025 yang telah berlangsung sejak 16 September 2025.

Komitmen Jangka Panjang

Kelly berharap, pengalaman lapangan ini dapat memicu semangat para finalis untuk terus berkontribusi pada isu-isu sosial.

“Saya ingin ini berkelanjutan, tidak hanya sekali ini saja. Semuanya tergantung pada keseriusan para kontestan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Finalis Top 16 Zetrix Miss Universe Indonesia 2025 tidak hanya menampilkan kecantikan dan talenta, tetapi juga membuktikan kepedulian mereka terhadap masalah-masalah nyata di masyarakat.

*Bootcamp* kali ini menjadi bukti bahwa ajang kecantikan dapat menjadi wadah untuk mendorong perubahan sosial yang lebih luas.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Dian Sastrowardoyo Bagikan Rahasia Lawan Ageism dengan Self-Care yang Menginspirasi

Dian Sastrowardoyo: Lawan Diskriminasi Usia dengan Merawat Diri dan Berani Bermimpi Aktris ternama Dian Sastrowardoyo kembali menggaungkan pentingnya melawan *ageism* atau diskriminasi berbasis usia, terutama yang dialami perempuan. Ia menegaskan…

Analisis Pakar Psikologi

Mimpi Suami Selingkuh: Cermin Kekhawatiran, Bukan Realita Bangun dari mimpi suami selingkuh sering meninggalkan perasaan tidak nyaman dan pikiran yang terus mengganggu. Namun, penting dipahami bahwa mimpi semacam ini belum…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Simak Jawabannya!

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
Simak Jawabannya!

3 Rumah di Cakung Ludes Terbakar Akibat Kelalaian Tak Matikan Kompor

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 0 views
3 Rumah di Cakung Ludes Terbakar Akibat Kelalaian Tak Matikan Kompor

Viral Sidang Sahroni & Eko Patrio: Kontroversi Ucapan hingga Aksi Joget yang Bikin Heboh

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 1 views
Viral Sidang Sahroni & Eko Patrio: Kontroversi Ucapan hingga Aksi Joget yang Bikin Heboh

Bareskrim Gempur 36 Lokasi Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Gunung Merapi – Tindakan Tegas!

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 2 views
Bareskrim Gempur 36 Lokasi Tambang Pasir Ilegal di Kawasan Gunung Merapi – Tindakan Tegas!

Asesmen Krusial yang Tentukan Masa Depannya

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 2 views
Asesmen Krusial yang Tentukan Masa Depannya

Dampak Langsung pada Penghasilan

  • By Admin
  • November 4, 2025
  • 2 views
Dampak Langsung pada Penghasilan