Eko Patrio Minta Maaf atas Kontroversi Video Parodi DJ Sound Horeg yang Picu Kritik Publik

0 0
Read Time:1 Minute, 30 Second

Eko Patrio Minta Maaf Atas Video Parodi “Sound Horeg” yang Dinilai Menantang Publik

Sekretaris Jenderal PAN, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, akhirnya meminta maaf terkait video parodinya yang menampilkan dirinya berperan sebagai DJ dengan sistem audio besar atau *sound horeg*. Video tersebut dianggap sebagian masyarakat sebagai bentuk sikap tidak menghargai kritik yang ditujukan padanya.

Respons Atas Kritik Joget di Sidang Tahunan MPR

Sebelumnya, Eko Patrio menjadi sorotan setelah video dirinya berjoget saat Sidang Tahunan MPR 2025 beredar luas. Alih-alih menanggapi dengan permintaan maaf, politikus sekaligus mantan komedian itu justru mengunggah video parodi di akun TikTok-nya @ekopatriosuper. Dalam video tersebut, ia terlihat memainkan musik dengan *sound horeg* sambil diiringi beberapa orang yang mengenakan seragam partai.

“Enggak ada maksud apa-apa. Waktu itu kan acara pembubaran panitia 17 Agustus-an,” jelas Eko saat ditemui di Senayan Park, Jakarta, Minggu (24/8/2025) malam. Ia menegaskan bahwa video itu tidak dimaksudkan untuk menantang siapapun.

Kritik Warganet: Kurang Empati di Tengah Kesulitan Rakyat

Aksi joget Eko dan sejumlah anggota DPR sebelumnya menuai kecaman karena dinilai tidak pantas, terlebih di tengah situasi masyarakat yang sedang menghadapi berbagai kesulitan. Banyak warganet mempertanyakan empati para wakil rakyat yang justru terlihat bersenang-senang.

Namun, alih-alih meredam kontroversi, video parodi Eko malah memicu reaksi lebih keras. Beberapa netizen menilai aksinya itu sebagai bentuk pembelaan diri yang kurang elegan, bahkan dianggap mengejek kritik yang dilontarkan publik.

Permintaan Maaf Terakhir

Meski sempat defensif, Eko akhirnya menyampaikan permohonan maaf. “Enggak ada maksud apa-apa. Kalau ada yang tersinggung, ya saya sebagai pribadi minta maaf,” ujarnya. Ia berharap insiden ini tidak terus diperdebatkan dan meminta publik memaklumi niat awalnya yang hanya sekadar hiburan.

Kontroversi ini menjadi sorotan baru di tengah dinamika politik yang terus bergulir, sekaligus mengingatkan para publik figur untuk lebih bijak dalam menyikapi kritik dari masyarakat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Bahlil Tegaskan Adies Kadir Tak Dapat Hak Apapun Usai Dinonaktifkan dari DPR Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, tidak lagi menerima hak…

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

PT KAI Commuter mengeluarkan imbauan penting bagi penumpang KRL: hindari naik atau turun di Stasiun Juanda dan Gondangdia pada Sabtu (6/9/2025) sore. Langkah ini diambil menyusul gelaran acara Peringatan Maulid…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 2 views
Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 2 views
SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!