
Industri kendaraan niaga di Indonesia siap menyambut kehadiran pemain baru asal China, Farizon, yang akan didistribusikan oleh Arista Group. Dengan jaringan diler dan layanan purna jual yang luas di Tanah Air, Arista siap membawa produk-produk Farizon yang mengusung efisiensi, keandalan, dan ramah lingkungan.
Dukungan Pengalaman 35 Tahun Arista Group
Hartono Sohor, Chairman of Arista Group, menyatakan bahwa pengalaman panjang perusahaan di industri otomotif menjadi modal penting dalam mendorong pertumbuhan pasar kendaraan niaga. “Kami memiliki infrastruktur distribusi yang mumpuni untuk menghadirkan solusi transportasi modern yang mendukung perkembangan bisnis di Indonesia,” ujarnya dalam rilis resmi.
Sinergi dengan Farizon Auto
Farizon Auto, sub-merek Geely Group yang fokus pada kendaraan niaga, menyambut positif kolaborasi ini. Xue Tao, CEO Farizon Auto International Company, menilai Indonesia sebagai pasar strategis untuk memperluas penetrasi kendaraan ramah lingkungan. “Kemitraan ini akan memberikan nilai tambah bagi konsumen dan mendorong transisi menuju transportasi berkelanjutan,” katanya.
Produk Unggulan Farizon
Farizon menawarkan beragam varian kendaraan niaga listrik di China, mulai dari bus, pikap, blind van, truk, hingga tractor head. Meski belum dipastikan model mana yang akan diluncurkan di Indonesia, beberapa opsi seperti blind van, pikap, dan truk listrik dinilai cocok untuk pasar lokal.
- Blind Van Listrik: SV (bodi fleksibel) dan V6E (jarak tempuh 285 km, isi ulang 20-80% dalam 30 menit).
- Pikap Listrik F1E: Daya angkut 1,5 ton dengan jangkauan 220 km.
- Truk Listrik H9E: Kapasitas angkut >3 ton dan jarak tempuh hingga 300 km (versi long range).
Kehadiran Farizon diharapkan dapat memperkaya pilihan kendaraan niaga ramah lingkungan sekaligus memperketat persaingan di pasar otomotif Indonesia.