Gaji PNS 2026 Tetap, DPR Khawatirkan Kecemburuan Sosial Akibat Ekonomi Rakyat Lesu

0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

Kenaikan Gaji PNS 2026 Batal, Ini Penjelasan Anggota DPR

Ahmad Doli Kurnia Tandjung, anggota Komisi II DPR RI, mengungkapkan alasan di balik keputusan tidak adanya kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun anggaran 2026. Menurutnya, kebijakan ini diambil untuk menghindari potensi kecemburuan sosial di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.

Sebelumnya, banyak yang berharap pengumuman kenaikan gaji PNS akan disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato nota keuangan di Sidang Tahunan DPR-MPR RI. Namun, harapan itu pupus setelah pemerintah mempertimbangkan situasi fiskal dan daya beli masyarakat yang masih tertekan.

Kondisi Fiskal dan Ekonomi Jadi Pertimbangan Utama

Doli menjelaskan, menaikkan gaji PNS saat ini bukan perkara mudah. Di satu sisi, anggaran negara tidak cukup longgar, sementara di sisi lain, masyarakat umum masih menghadapi tantangan ekonomi yang berat.

*”Jangan sampai di saat masyarakat masih kesulitan secara ekonomi, ada kelompok tertentu yang justru dapat kenaikan gaji. Itu bisa memicu masalah,”* ujarnya saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).

*”Kondisi fiskal kita juga tidak lapang, jadi harus bijak dalam mengambil keputusan,”* tambah politikus Partai Golkar itu.

Meski demikian, Doli menegaskan bahwa DPR tetap mendorong peningkatan kesejahteraan PNS dan pegawai honorer. Hanya saja, kebijakan kenaikan gaji harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk urgensi dan dampak sosialnya.

Work from Anywhere dan Kinerja PNS Juga Jadi Bahan Evaluasi

Selain faktor ekonomi, kebijakan work from anywhere (bekerja dari mana saja) bagi PNS turut menjadi pertimbangan. Doli menilai, di saat sistem kerja belum sepenuhnya jelas, memberikan kenaikan gaji justru bisa menimbulkan paradoks.

*”Kalau PNS boleh kerja dari mana saja tapi belum ada kejelasan, sementara di saat yang sama gaji dinaikkan padahal ekonomi masyarakat sedang sulit, ini bisa memicu kecemburuan,”* jelasnya.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, pemerintah memutuskan untuk menunda kenaikan gaji PNS pada 2026 dan lebih memfokuskan anggaran pada sektor-sektor prioritas lainnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Bahlil Tegaskan Adies Kadir Tak Dapat Hak Apapun Usai Dinonaktifkan dari DPR Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, tidak lagi menerima hak…

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

PT KAI Commuter mengeluarkan imbauan penting bagi penumpang KRL: hindari naik atau turun di Stasiun Juanda dan Gondangdia pada Sabtu (6/9/2025) sore. Langkah ini diambil menyusul gelaran acara Peringatan Maulid…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!