
Ibu Pembuang Bayi di Cipete Utara Bekerja sebagai Karyawan Toko Jam
Seorang perempuan berinisial TS (28) yang diduga membuang bayinya di saluran air Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ternyata bekerja sebagai karyawan di sebuah toko jam di kawasan Blok M. Fakta ini diungkap oleh Eka (35), warga setempat yang pertama kali menemukan bayi malang tersebut.
Hidup di Kosan dengan Interaksi Minim
Selama dua tahun tinggal di indekos yang sama, Eka mengaku jarang berkomunikasi dengan TS. Mereka hanya sesekali berpapasan saat TS berangkat atau pulang kerja. Karena itu, Eka tak menyadari bahwa TS sedang hamil. *”Kita cuma ketemu sepintas, enggak pernah ngobrol atau main bareng. Dia lebih banyak di kamar kos,”* jelasnya.
TS diketahui tinggal bersama dua temannya dalam satu kamar. Eka menduga, teman-teman sekamarnya turut membantu proses persalinan di tempat kos. Awalnya, tak ada yang mengaku sebagai ibu bayi tersebut hingga bidan yang menangani kasus ini memeriksa para penghuni kos satu per satu. *”Enggak ada yang mau ngaku. Akhirnya diperiksa satu-satu, baru ketahuan,”* ujar Eka.
Kehamilan TS Sudah Diketahui Rekan Kerja
Anisa (35), warga lain, mengungkapkan bahwa kehamilan TS sebenarnya sudah menjadi rahasia umum di antara karyawan toko tempatnya bekerja. *”Temen-temen di Blok M tahu dia hamil,”* katanya. Namun, Anisa menyayangkan keputusan TS yang mempertahankan kandungan hingga sembilan bulan, tetapi akhirnya membuang bayinya. *”Kalau mau digugurin, kan enggak perlu nunggu lama. Kenapa dibuang? Kenapa enggak dikasihkan saja ke orang?”*
Proses Pemulihan dan Penyidikan Berlanjut
Saat ini, TS masih menjalani perawatan di rumah sakit dan akan dimintai keterangan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik perbuatannya. *”Sudah ditangani PPA Polres. Ibunya masih dalam pemulihan,”* jelas Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Murodih.
Sebelumnya, warga Cipete Utara dikejutkan oleh penemuan bayi dalam kantong biru di saluran air pada Senin (22/9/2025). Polisi menegaskan bahwa bayi itu dibuang oleh sang ibu. *”Iya, benar, yang membuang ibunya,”* tegas Murodih. Pihak kepolisian masih menunggu kondisi TS membaik sebelum memproses kasus ini lebih lanjut.