
Protein Hewani Kunci Utama Cegah Stunting pada Anak, IDAI Ingatkan
Dalam upaya memerangi stunting, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan bahwa protein hewani memegang peranan penting. Ketua Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, menyatakan hal ini dalam seminar daring bertajuk *“Pola Asuh Tradisional vs Pengetahuan Modern: Tantangan dalam Pemberian MPASI”* pada Selasa (12/8/2025).
Protein Hewani Lebih Efektif Dibanding Sayur dan Buah
Menurut Piprim, protein hewani mengandung asam amino esensial yang mampu mengaktifkan “saklar” pertumbuhan anak. Nutrisi ini berperan krusial dalam pembentukan otot, perkembangan tulang, serta fungsi otak dan pencernaan.
*”Sayur dan buah tidak bisa mencegah stunting, hanya protein hewani yang bisa,”* tegasnya. Ia juga menyarankan pilihan sumber protein hewani yang terjangkau seperti telur, ikan, hati ayam, dan daging unggas. *”Lebih baik berikan telur atau ikan daripada makanan ultraproses yang mahal,”* tambahnya.
Waktu Ideal untuk Memperkenalkan Protein Hewani
Dr. Winra Pratita dari Unit Kerja Koordinasi Nutrisi IDAI menjelaskan bahwa protein hewani harus diberikan sejak anak berusia enam bulan, bersamaan dengan MPASI. *”Protein hewani wajib ada di setiap kali makan. Kandungan zat besi, vitamin D, B12, dan zinc-nya penting untuk mencegah stunting,”* ujarnya.
Risiko Menunda Pemberian Protein Hewani
Winra memperingatkan bahwa menunda pemberian protein hewani karena mitos atau kekhawatiran alergi justru berbahaya. Jika orang tua khawatir, makanan bisa diperkenalkan secara bertahap selama tiga hari untuk memantau reaksi.
Ia juga menyoroti hati ayam sebagai sumber zat besi yang ideal. *”100 gram hati ayam mengandung 10 mg zat besi. Saat anak berusia enam bulan, kebutuhan zat besi meningkat, sehingga MPASI harus kaya zat besi,”* jelasnya.
1.000 Hari Pertama yang Krusial
Baik Piprim maupun Winra sepakat bahwa 1.000 hari pertama kehidupan anak adalah periode emas untuk memastikan asupan nutrisi tepat. IDAI mendorong pemanfaatan protein hewani lokal sesuai budaya, namun tetap mengikuti anjuran medis demi pertumbuhan optimal anak.
*Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via [https://www.dapetblog.com/category/tech-news/](https://www.dapetblog.com/category/tech-news/)*