IDAI Ungkap Peran Penting Protein Hewani dalam Cegah Stunting pada Anak

0 0
Read Time:1 Minute, 44 Second

Protein Hewani Kunci Utama Cegah Stunting pada Anak, IDAI Ingatkan

Dalam upaya memerangi stunting, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menegaskan bahwa protein hewani memegang peranan penting. Ketua Pengurus Pusat IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, menyatakan hal ini dalam seminar daring bertajuk *“Pola Asuh Tradisional vs Pengetahuan Modern: Tantangan dalam Pemberian MPASI”* pada Selasa (12/8/2025).

Protein Hewani Lebih Efektif Dibanding Sayur dan Buah

Menurut Piprim, protein hewani mengandung asam amino esensial yang mampu mengaktifkan “saklar” pertumbuhan anak. Nutrisi ini berperan krusial dalam pembentukan otot, perkembangan tulang, serta fungsi otak dan pencernaan.

*”Sayur dan buah tidak bisa mencegah stunting, hanya protein hewani yang bisa,”* tegasnya. Ia juga menyarankan pilihan sumber protein hewani yang terjangkau seperti telur, ikan, hati ayam, dan daging unggas. *”Lebih baik berikan telur atau ikan daripada makanan ultraproses yang mahal,”* tambahnya.

Waktu Ideal untuk Memperkenalkan Protein Hewani

Dr. Winra Pratita dari Unit Kerja Koordinasi Nutrisi IDAI menjelaskan bahwa protein hewani harus diberikan sejak anak berusia enam bulan, bersamaan dengan MPASI. *”Protein hewani wajib ada di setiap kali makan. Kandungan zat besi, vitamin D, B12, dan zinc-nya penting untuk mencegah stunting,”* ujarnya.

Risiko Menunda Pemberian Protein Hewani

Winra memperingatkan bahwa menunda pemberian protein hewani karena mitos atau kekhawatiran alergi justru berbahaya. Jika orang tua khawatir, makanan bisa diperkenalkan secara bertahap selama tiga hari untuk memantau reaksi.

Ia juga menyoroti hati ayam sebagai sumber zat besi yang ideal. *”100 gram hati ayam mengandung 10 mg zat besi. Saat anak berusia enam bulan, kebutuhan zat besi meningkat, sehingga MPASI harus kaya zat besi,”* jelasnya.

1.000 Hari Pertama yang Krusial

Baik Piprim maupun Winra sepakat bahwa 1.000 hari pertama kehidupan anak adalah periode emas untuk memastikan asupan nutrisi tepat. IDAI mendorong pemanfaatan protein hewani lokal sesuai budaya, namun tetap mengikuti anjuran medis demi pertumbuhan optimal anak.

*Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via [https://www.dapetblog.com/category/tech-news/](https://www.dapetblog.com/category/tech-news/)*

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Dari Makan Dipapah hingga Larangan Telur

Praktik MPASI Tradisional yang Tidak Sesuai Anjuran Medis Masih Terjadi di Masyarakat Beberapa kebiasaan pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) secara tradisional ternyata belum sepenuhnya sesuai dengan rekomendasi medis. Hal ini…

Pemerintah Siapkan Rp 8,2 Triliun untuk Capai Target 20 Juta Penerima Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Tembus Rp8,2 Triliun, Targetkan 20 Juta Penerima Manfaat Hingga 11 Agustus 2025, realisasi anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai Rp8,2 triliun dari Anggaran…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Jangan Sampai Salah Pilih Air Radiator!

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 1 views
Jangan Sampai Salah Pilih Air Radiator!

Mengapa Pasar Lelang Masih Jarang Terima Mobil Listrik? Ini Faktanya!

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 1 views
Mengapa Pasar Lelang Masih Jarang Terima Mobil Listrik? Ini Faktanya!

Simak Harga dan Spesifikasinya!

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 1 views
Simak Harga dan Spesifikasinya!

Menjelajahi Ujung Timur Indonesia yang Mempesona

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 0 views
Menjelajahi Ujung Timur Indonesia yang Mempesona

PLBN Motaain Gelar Serangkaian Lomba Seru Sambut HUT RI ke-80!

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 1 views
PLBN Motaain Gelar Serangkaian Lomba Seru Sambut HUT RI ke-80!

Bupati Sudewo Didesak Mundur Akibat Kenaikan PBB, KPPOD Soroti Pelanggaran Prinsip Dasar

  • By Admin
  • August 14, 2025
  • 0 views
Bupati Sudewo Didesak Mundur Akibat Kenaikan PBB, KPPOD Soroti Pelanggaran Prinsip Dasar