Ini Bedanya yang Sering Salah Kaprah!

0 0
Read Time:2 Minute, 6 Second

Gemuk Belum Tentu Obesitas, Ini Bedanya Menurut Dokter

Tampilan fisik yang terlihat gemuk tidak selalu berarti seseorang mengidap obesitas. Ada perbedaan mendasar antara kelebihan berat badan dan obesitas, baik dari segi definisi medis maupun dampaknya bagi kesehatan. Dr. Farid Kurniawan, Sp.PD, PhD, dari Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) menekankan pentingnya pemahaman ini agar masyarakat lebih sadar akan risiko penyakit kronis akibat penumpukan lemak berlebih.

Kelebihan Berat Badan vs. Obesitas

Farid menjelaskan bahwa banyak orang keliru menyamakan kelebihan berat badan dengan obesitas. Padahal, keduanya memiliki kriteria berbeda. “Parameter paling sederhana untuk menilainya adalah indeks massa tubuh (IMT), yaitu berat badan (kg) dibagi kuadrat tinggi badan (meter),” ujarnya dalam acara *Kolaborasi dan Inovasi untuk Indonesia Sehat: Prioritas pada Isu Obesitas* di Jakarta Selatan (24/9/2025).

Berdasarkan standar Asia, seseorang dikatakan kelebihan berat badan jika IMT-nya 23–25. Sementara itu, nilai IMT di atas 25 sudah termasuk kategori obesitas. Artinya, berat badan yang melebihi rata-rata belum tentu obesitas selama IMT masih di bawah ambang batas tersebut.

Obesitas Lebih dari Sekadar Angka

Meski IMT menjadi patokan awal, obesitas tidak hanya soal perhitungan matematis. Kondisi ini erat kaitannya dengan akumulasi lemak berlebih yang dapat mengganggu fungsi organ tubuh. “Obesitas adalah kondisi berat badan berlebih disertai penimbunan lemak berlebihan, yang berpotensi memicu masalah kesehatan kronis dan kompleks,” jelas Farid.

Inilah yang membuat obesitas lebih berisiko. Lemak yang menumpuk, terutama di area perut, dapat memicu penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan jantung.

Lingkar Pinggang sebagai Indikator Kesehatan

Selain IMT, lingkar pinggang juga menjadi tolok ukur penting. Penelitian menunjukkan bahwa ukuran pinggang yang melebihi normal memiliki kaitan kuat dengan penyakit metabolik, bahkan lebih signifikan dibanding IMT. “Lingkar pinggang berkorelasi tinggi dengan risiko diabetes dan hipertensi,” ungkap Farid.

Kemenkes RI menetapkan batas aman lingkar pinggang, yakni di bawah 80 cm untuk wanita dan 90 cm untuk pria. Melebihi angka ini berarti risiko penyakit kronis meningkat, meski berat badan tergolong normal.

Kini, pemeriksaan komposisi tubuh dengan teknologi modern juga membantu mendeteksi lemak visceral—jenis lemak berbahaya yang tersembunyi di sekitar organ dalam. Hal ini menjelaskan mengapa orang yang terlihat kurus pun bisa berisiko tinggi jika memiliki kadar lemak visceral berlebih.

Kenali Sejak Dini untuk Cegah Risiko

Membedakan kelebihan berat badan dan obesitas memungkinkan masyarakat mengambil langkah pencegahan lebih awal. Kelebihan berat badan bisa menjadi sinyal peringatan sebelum berkembang menjadi obesitas dengan konsekuensi kesehatan yang lebih serius.

Dengan memantau IMT, lingkar pinggang, dan komposisi lemak tubuh, setiap orang dapat lebih waspada. Pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan pemeriksaan kesehatan rutin menjadi kunci untuk menghindari risiko jangka panjang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

Gaya Kelekatan dalam Hubungan: Mengenal *Secure Attachment* dan Manfaatnya Setiap orang memiliki cara unik dalam membentuk ikatan emosional, yang dikenal sebagai *attachment style* atau gaya kelekatan. Pola ini sangat dipengaruhi…

5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

Merangkul Dinamika Hidup: Menemukan Harapan di Tengah Kekosongan Perasaan hampa dan kehilangan arah seringkali muncul sebagai bagian alami dari perjalanan hidup manusia. Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ, psikiater dari…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cicilan Ringan Honda BeAT Street Mulai Rp800.000 – Solusi Mobilitas Tanpa Beban!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Cicilan Ringan Honda BeAT Street Mulai Rp800.000 – Solusi Mobilitas Tanpa Beban!

Ini Bedanya untuk Kenyamanan Berkendara

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Ini Bedanya untuk Kenyamanan Berkendara

Apakah Biosolar Penyebabnya?

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Apakah Biosolar Penyebabnya?

Skandal Naturalisasi Malaysia Picu Penurunan Drastis Harga Pasar Facundo Garces

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Skandal Naturalisasi Malaysia Picu Penurunan Drastis Harga Pasar Facundo Garces

Pertandingan Seru Super League 2025-2026: Semen Padang Vs Bhayangkara & Persis Vs Malut United

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 2 views
Pertandingan Seru Super League 2025-2026: Semen Padang Vs Bhayangkara & Persis Vs Malut United

Fabregas Santai Tanggapi Performa Morata yang Masih Kering Gol di Como 1907

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Fabregas Santai Tanggapi Performa Morata yang Masih Kering Gol di Como 1907