
FAM Akui Kesalahan Teknis, Siap Hadapi Sanksi FIFA
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) secara terbuka mengakui adanya kekeliruan dalam proses administrasi yang berujung pada sanksi dari FIFA. Melalui pernyataan resmi di platform X, federasi tersebut menjelaskan bahwa kesalahan teknis terjadi saat pengiriman dokumen oleh salah satu anggota pengurusnya.
FAM Siap Bertanggung Jawab
FAM menegaskan komitmennya untuk menangani masalah ini secara serius sebelum mengajukan banding ke FIFA. Mereka juga menunggu keputusan final dari badan sepak bola dunia tersebut sebelum mengambil langkah hukum lebih lanjut sesuai aturan yang berlaku.
Isi Pernyataan Resmi FAM
Dalam unggahannya, FAM menyatakan:
- “FAM sedang menunggu keputusan sanksi penuh dari FIFA sebelum mengajukan banding sesuai prosedur hukum yang berlaku.”
- “Kami mengakui adanya kesalahan teknis dalam proses pengajuan dokumen oleh salah satu anggota pengurus.”
- “FAM menanggapi masalah ini dengan serius, namun menegaskan bahwa seluruh pemain yang terlibat adalah warga negara Malaysia yang sah.”
Denda Besar dari FIFA
Dua hari sebelumnya, komite disiplin FIFA menjatuhkan denda sebesar 350.000 franc Swiss (Rp7,31 miliar) kepada FAM. Sementara itu, tujuh pemain yang terlibat masing-masing dikenakan sanksi 2.000 franc Swiss (Rp41,8 juta).
Pelanggaran tersebut merujuk pada Pasal 22 Kode Disiplin FIFA terkait pemalsuan dokumen. Pemain yang terkena dampak antara lain:
- Gabriel Felipe Arrocha
- Facundo Tomás Garcés
- Rodrigo Julián Holgado
- Imanol Javier Machuca
- João Vitor Brandão Figueiredo
- Jon Irazábal Iraurgui
- Hector Alejandro Hevel Serrano
FAM kini fokus pada penyelesaian kasus ini sembari memastikan kepatuhan terhadap regulasi FIFA di masa mendatang.