
Selama bertahun-tahun, target 10.000 langkah per hari sering dianggap sebagai tolok ukur hidup sehat. Namun, penelitian terbaru mengungkap bahwa manfaat optimal justru bisa didapat dengan langkah yang lebih realistis: 7.000 langkah sehari.
Menurut studi yang dirujuk CNN (8/8/2025), berjalan 7.000 langkah per hari mampu menurunkan risiko kematian dini hingga 47% dibandingkan mereka yang hanya mencapai 2.000 langkah. Angka ini juga berkaitan dengan penurunan risiko penyakit jantung sebesar 25% dan demensia hingga 38%.
“Lebih dari 7.000 langkah tidak berbahaya, bahkan mungkin memberi manfaat tambahan,” jelas Dr. Melody Ding, Profesor Kesehatan Masyarakat di Universitas Sydney. Penelitian ini, dipublikasikan di *The Lancet Public Health*, menganalisis 31 studi berbeda tentang hubungan antara langkah harian dengan kesehatan jantung, diabetes, kanker, hingga angka kematian.
10.000 Langkah: Mitos atau Fakta?
Ternyata, target 10.000 langkah berawal dari kampanye pemasaran pedometer Jepang tahun 1960-an oleh *Yamasa Clock and Instrument Company*. Produk mereka, *Manpo-kei*, secara harfiah berarti “pengukur 10.000 langkah”.
“Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung angka 10.000 langkah,” tegas Dr. Ding, seperti dikutip *The New York Times*. “Itu hanya angka acak yang dipopulerkan,” tambahnya.
Dr. Sean Heffron dari NYU Langone Health menegaskan, meski 10.000 langkah tidak didukung data medis kuat, semakin banyak bergerak tetap berdampak positif bagi kesehatan. “Aktivitas fisik lebih banyak selalu baik,” ujarnya.
Berapa Langkah Ideal per Hari?
Manfaat kesehatan terbesar terlihat saat seseorang meningkatkan langkah dari 2.000 menjadi 7.000 per hari. Di atas angka itu, manfaat masih ada, tetapi tidak terlalu signifikan.
“7.000 langkah sehari sama pentingnya dengan minum obat rutin,” kata Dr. Joshua Knowles, ahli jantung dari Stanford Health Care, dalam *The New York Times*. Jalan kaki, sebagai olahraga sederhana, bisa dilakukan siapa pun tanpa alat khusus.
“Bahkan 4.000 langkah tetap lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali,” tambah Dr. Ding. Aktivitas fisik tidak hanya menyehatkan jantung, tetapi juga mengurangi peradangan, menstabilkan tekanan darah, dan meningkatkan fungsi otak.
“Semakin sedikit gerak, semakin banyak risiko kesehatan yang mengintai,” jelas Heffron.
Tips Meningkatkan Langkah Harian
Mencapai 7.000 langkah sehari bisa dimulai dengan kebiasaan kecil:
1. Berdiri dan berjalan 5 menit setiap jam kerja—bisa menambah 45 menit aktivitas sehari.
2. Turun satu halte lebih awal saat naik transportasi umum.
3. Pilih rute dengan tangga atau tanjakan untuk intensitas lebih.
4. Lakukan aktivitas menyenangkan seperti berkebun atau menari.
“Gerakan kecil setiap hari akan terakumulasi. Bahkan berjalan ke dapur lebih baik daripada duduk diam,” kata Heffron.
Tidak Ada Target yang Sama untuk Semua Orang
Meski 7.000 langkah dianggap ideal, angka ini bukan patokan kaku. Bagi yang memiliki keterbatasan mobilitas, aktivitas fisik bisa disesuaikan kondisi.
Pesan utama dari para ahli sederhana: mulailah bergerak. Sebab, setiap langkah—sekecil apa pun—tetap membawa manfaat.