Jalan KH Abdullah Syafei Tebet Gelap Gulita Diterpa Proyek Galian

0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

Jalan KH Abdullah Syafei Gelap Gulita, Proyek Penerangan Masih Berjalan

Malam hari di Jalan KH Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan, arah Basura, terlihat suram akibat minimnya penerangan. Alih-alih tiang lampu yang menyinari jalan, yang ada justru galian proyek dengan tanah bertumpuk. Pekerja masih sibuk beraktivitas di lokasi, sementara papan informasi proyek terpampang jelas di tepi jalan.

Papan tersebut menampilkan logo Pemerintah Provinsi Jakarta dan Dinas Bina Marga, bersama nama pelaksana proyek, PT Hora Sejati dan PT Arika Agung Primajaya. Proyek ini diklaim sebagai upaya peningkatan kualitas pencahayaan kota untuk mendukung penerangan fasilitas umum di Jakarta Selatan, khususnya di sepanjang Jalan KH Abdullah Syafei. Peringatan bagi pengendara mengenai galian proyek juga terlihat jelas di papan tersebut.

Berdasarkan pantauan pada Rabu (10/9/2025) pukul 18.00 WIB, kondisi jalan masih sedikit terang berkat lampu kendaraan yang melintas serta cahaya dari toko-toko sekitar. Namun, tidak ada satu pun tiang lampu yang beroperasi di sepanjang ruas jalan tersebut, mulai dari jembatan penyeberangan orang (JPO) setelah Jalan Sederhana hingga JPO sebelum Jalan Sawo Kecik Raya.

Seorang warga yang enggan disebut namanya, Anton (38), mengungkapkan bahwa kondisi gelap ini sudah berlangsung dari sekitar Harris Hotel Tebet hingga Stasiun Tebet. “Lampu-lampunya dicabut sementara untuk perbaikan jalan. Sebelumnya di seberang juga seperti itu,” jelasnya.

Anton menambahkan, pekerjaan di sisi jalan arah Basura baru dimulai sekitar sebulan lalu. Sementara itu, di jalur menuju Kasablanka, lampu penerangan sudah dipasang kembali. “Tapi sekarang sudah kembali normal. Kalau di sini masih baru, baru sebulanan,” ucapnya.

Di sisi lain, Firman (40), seorang pengemudi ojek online, mengeluhkan lampu jalan di sekitar flyover yang sering kali menyala terlambat dan mati terlalu pagi. “Lampu di flyover itu biasanya baru nyala sekitar jam 20.00 WIB, padahal seharusnya dari jam 18.00 WIB. Lalu jam 05.00 WIB sudah dimatikan lagi,” tuturnya.

Firman juga menyoroti risiko kecelakaan akibat jalan yang lebar namun gelap. “Pengendara sering ngebut di sini, apalagi kalau sudah sepi. Pernah ada penjual ketoprak dan nasi goreng yang tertabrak sebelum flyover,” ungkapnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Mengungkap Paradoks Tata Kelola dalam Pariwisata Berkelanjutan

Crane di Tebing Kelingking: Antara Kemajuan dan Ancaman bagi Alam Bali Sebuah video yang viral pada akhir Oktober 2025 memicu perbincangan hangat di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat sebuah…

Antrean Panjang CFD? Daftar Kartu Transum Gratis Secara Online Tanpa Ribet!

Dua Opsi Pendaftaran Kartu Transportasi Gratis DKI: Daring dan Luring Semakin Mudah Pendaftaran Kartu Layanan Gratis Transportasi di Jakarta kini bisa dilakukan secara online maupun offline, memberikan kemudahan bagi warga…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

7 Anggota Kerajaan Lainnya yang Juga Dicopot Gelarnya Selain Pangeran Andrew

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 0 views
7 Anggota Kerajaan Lainnya yang Juga Dicopot Gelarnya Selain Pangeran Andrew

Anak CIBI Berkebutuhan Khusus? Simak Penjelasan Psikolog Ini!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 0 views
Anak CIBI Berkebutuhan Khusus? Simak Penjelasan Psikolog Ini!

Psikolog Ungkap Rahasia Stimulasi Anak CIBI agar Tetap Semangat dan Berprestasi

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 0 views
Psikolog Ungkap Rahasia Stimulasi Anak CIBI agar Tetap Semangat dan Berprestasi

Mengungkap Paradoks Tata Kelola dalam Pariwisata Berkelanjutan

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 1 views
Mengungkap Paradoks Tata Kelola dalam Pariwisata Berkelanjutan

Antrean Panjang CFD? Daftar Kartu Transum Gratis Secara Online Tanpa Ribet!

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 1 views
Antrean Panjang CFD? Daftar Kartu Transum Gratis Secara Online Tanpa Ribet!

Kadishub Bantah Rute Mikrotrans JAK41 Tabrakan dengan Angkot Reguler – Fakta atau Isu?

  • By Admin
  • November 2, 2025
  • 1 views
Kadishub Bantah Rute Mikrotrans JAK41 Tabrakan dengan Angkot Reguler – Fakta atau Isu?