
Mobil Listrik Butuh Penanganan Khusus Saat Mogok, Begini Saran Ahli
Tren mobil listrik di Indonesia terus meningkat, tetapi tidak semua pemahamannya. Banyak pemilik yang belum tahu cara tepat menangani kendaraan elektrifikasi saat bermasalah, seperti mogok di tengah jalan.
Jangan Sembarangan Tindak Saat Mogok
Menurut Yagimin, Chief Marketing Auto2000, mobil listrik tidak boleh ditangani dengan cara yang sama seperti mobil konvensional. “Dulu, mobil mogok bisa dijumper atau didorong. Sekarang, lebih baik langsung hubungi layanan derek untuk membawanya ke bengkel. Jangan coba-coba menanganinya sendiri karena sistem kelistrikannya berbeda dan butuh prosedur khusus,” jelasnya di Tangerang, Minggu (3/8/2025).
Kompleksitas Sistem Kelistrikan Butuh Tenaga Ahli
Ia menambahkan bahwa mobil listrik memiliki sistem yang jauh lebih rumit dibandingkan mesin bensin atau diesel. Oleh karena itu, penanganannya harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman untuk menghindari risiko kerusakan atau bahaya bagi pengguna.
Untuk memastikan pelanggan tetap aman, Auto2000 menyediakan layanan emergency roadside assistance yang bisa diakses kapan saja, termasuk di lokasi terpencil. “Tim kami siap datang membantu dalam kondisi darurat. Tujuannya agar pelanggan tidak panik dan terhindar dari penanganan yang salah,” ujar Yagimin.
Pentingnya Edukasi untuk Pengguna Mobil Listrik
Yagimin menekankan bahwa pemahaman konsumen tentang kendaraan elektrifikasi masih perlu ditingkatkan. “Teknologi ini masih baru bagi banyak orang, sehingga penting untuk memberikan penjelasan mendalam tentang cara kerja dan prosedur keselamatannya,” katanya.
Dengan semakin banyaknya mobil listrik di jalanan, kesiapan layanan purna jual dan pemahaman pengguna menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara.