Di tengah maraknya persaingan harga di industri otomotif Indonesia, terutama dengan gempuran mobil-mobil asal Tiongkok, Jetour Motor Indonesia memilih pendekatan yang berbeda. Alih-alih ikut arus perang diskon, brand ini fokus pada penyediaan produk berkualitas dengan harga yang tetap terjangkau.
Strategi Harga yang Berbeda
Ranggy Radiansyah, Marketing Director Jetour Motor Indonesia, menjelaskan bahwa kebijakan harga yang ditetapkan perusahaan bukan sekadar untuk bersaing, melainkan untuk memastikan produknya bisa dinikmati lebih banyak orang.
“Banyak pemain asal Tiongkok yang bermain di ranah harga, tapi bagi kami, ini bukan hanya tentang persaingan. Kami ingin memberikan yang terbaik untuk konsumen,” ujarnya dalam pertemuan di Bekasi, Senin (3/11/2025).
Kualitas Tanpa Kompromi
Menurut Ranggy, Jetour tidak ingin sekadar mengejar harga murah, melainkan memastikan bahwa setiap produk yang diluncurkan tetap memenuhi standar tinggi.
“Ketika kami menentukan harga tertentu, tujuannya adalah agar produk kami lebih mudah diakses. Bukan berarti kami ikut-ikutan perang harga,” tegasnya.
Nilai Lebih untuk Konsumen
Jetour meyakini bahwa paket yang ditawarkannya tidak hanya kompetitif, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pembeli.
“Kami yakin paket kami sangat tepat. Dengan harga yang bersaing dan fitur lengkap, konsumen akan mendapatkan lebih dari yang mereka harapkan,” tambah Ranggy.
Produk Unggulan Jetour
Saat ini, Jetour mengandalkan beberapa model SUV seperti Jetour Dashing dan Jetour X70 Plus, yang dilengkapi mesin turbo 1.500 cc dan transmisi 6DCT dengan tenaga 153 dk. Selain itu, Jetour juga bersiap meluncurkan Jetour T2, SUV dengan gaya off-road, pada akhir tahun ini.
Dengan menggabungkan fitur canggih, kualitas tinggi, dan harga yang masuk akal, Jetour berharap bisa menarik minat konsumen tanpa harus terlibat dalam persaingan harga yang semakin ketat.







