
Kehamilan adalah momen transformatif bagi perempuan, di mana dukungan sosial menjadi kunci utama menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan calon ibu. Tak hanya dari keluarga, dukungan sesama perempuan—entah itu sahabat, komunitas, atau rekan yang pernah mengalami hal serupa—sering menjadi sumber kekuatan yang luar biasa.
“Menjadi ibu bukan sekadar perubahan fisik, tapi juga perjalanan emosional yang sangat personal. Dukungan sosial membantu para ibu menghadapi tantangan fisik maupun psikologis selama kehamilan,” ungkap psikolog klinis Siti Jumrotin dalam acara Prenagen Mommy Society 2025 (22/9/2025).
Lingkungan yang suportif tidak hanya memberikan informasi akurat, tetapi juga membuat ibu hamil merasa didengar, didampingi, dan tidak sendirian dalam menjalani setiap tahap kehamilan.
Penelitian di Jerman membuktikan, ibu hamil yang mendapat dukungan sosial lebih rendah risikonya mengalami *baby blues* atau depresi pascamelahirkan.
Baca juga: Waspadai 5 Dampak Stres pada Ibu Hamil, Salah Satunya Risiko Kelahiran Prematur
Manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang saling membantu, termasuk dalam pengasuhan anak. Karena itu, dukungan dari orang terdekat—seperti keluarga atau teman—sangat berpengaruh pada kesejahteraan ibu hamil.
Talkshow tentang mempersiapkan kehamilan dalam acara Prenagen Mommy Society 2025 di Jakarta (12/9/2025).
### Prenagen Mommy Society
Melalui Prenagen Mommy Society 2025, Kalbe Nutritionals menghadirkan serangkaian acara inspiratif sebagai *support system* bagi para calon ibu. Kegiatan ini memadukan edukasi seputar kehamilan dan menyusui dengan aktivitas kreatif yang relevan bagi perempuan muda.
“Kami ingin Prenagen Mommy Society menjadi lebih dari sekadar sumber inspirasi, tapi juga ruang aman untuk saling berbagi dan menguatkan. Setiap perempuan berhak merasa percaya diri menjalani kehamilan, karena menjadi ibu adalah perjalanan yang istimewa,” jelas Junita, Business Group Manager Prenagen.
Baca juga: Benarkah Ibu Hamil Harus USG Setiap 3 Minggu di Trimester Ketiga?
Sejalan dengan kampanye PRENAGEN Siapa Takut Jadi Ibu!, acara ini bertujuan memotivasi perempuan untuk memandang perjalanan keibuan dengan optimisme dan kebanggaan.
Tak ketinggalan, sesi Mitos atau Fakta turut menghadirkan edukasi seputar kehamilan dan menyusui dengan gaya santai, sehingga mudah dipahami oleh calon ibu dari generasi Z.
Dr. Satria Audi Hutama, dokter spesialis kandungan, turut menekankan pentingnya nutrisi esensial bagi ibu hamil.
“Selain asam folat, zat besi, dan kalsium, protein sering kali terabaikan. Padahal, protein berkualitas tinggi sangat vital untuk pertumbuhan janin, kekuatan otot ibu, serta optimalisasi penyerapan vitamin dan mineral,” jelasnya dalam acara tersebut.
Pemenuhan nutrisi tak hanya mendukung kesehatan fisik dan mental ibu, tetapi juga menjadi pondasi bagi generasi penerus yang lebih sehat.
Baca juga: 8 Persiapan Kehamilan Sehat untuk Pasangan Menurut Dokter
Di tengah situasi yang dinamis, Kompas.com tetap berkomitmen menyajikan informasi akurat dan terkini. Dapatkan update terbaru dan notifikasi penting melalui Aplikasi Kompas.com. Download di sini