
Kiper Cadangan Cremonese Ungkap Cedera Emil Audero Sebelum Laga
Marco Silvestri, kiper kedua Cremonese, mengungkapkan bahwa ia telah mengetahui kondisi Emil Audero yang mengalami cedera betis ringan sebelum pertandingan melawan Como 1907, Sabtu (27/9/2025). Penjaga gawang Timnas Indonesia itu akhirnya absen dalam laga lanjutan Serie A 2025-2026 di Stadion Giuseppe Sinigaglia.
Audero, kiper berdarah Lombok, harus menepi karena cedera yang dialaminya saat pemanasan menjelang pertandingan. Hingga hari berikutnya, belum ada update lebih lanjut mengenai tingkat keparahan cedera tersebut. Silvestri pun tampil menggantikannya dan berhasil membantu Cremonese meraih satu poin penting.
Siap Mental Meski Tak Duga Akan Bermain
Silvestri mengaku sudah siap secara mental meski tidak menyangka akan turun bermain. “Saya tidak membayangkan akan bermain, meski tahu Audero mengalami masalah kecil di betisnya,” ujar kiper 34 tahun itu.
Dia menambahkan, “Saya cukup tenang. Di usia saya sekarang, pengalaman di Serie A dan sepak bola secara umum sudah banyak. Yang terpenting adalah kerja keras setiap hari di lapangan latihan.”
“Selama ini, saya selalu berlatih seolah akan bermain di akhir pekan. Itulah kunci saya,” tegasnya.
Perjalanan Silvestri Sebagai Kiper Cadangan
Pemain yang pernah membela Leeds United (2014-2017) itu juga bercerita tentang tantangan menjadi penjaga gawang cadangan. “Musim panas ini, saya sempat kesulitan mencari tim. Banyak yang meragukan kemampuan saya, tapi saya tak mau terpengaruh,” ungkapnya.
“Hubungan antar-kiper di sini sangat baik. Kami saling mendukung,” tambah Silvestri.
Timnas Garuda Waspadai Kondisi Audero
Emil Audero merupakan andalan pelatih Patrick Kluivert dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Namun, absennya Audero menambah daftar kekhawatiran Timnas Indonesia, mengingat kiper cadangan mereka, Maarten Paes, juga belum pulih sepenuhnya dari cedera hamstring sejak Juli 2025.
Paes bahkan sempat absen dalam FIFA Matchday September lalu. Indonesia akan menghadapi dua laga penting pada Oktober mendatang melawan Arab Saudi dan Irak.