Kisah Pilu Warga Eks Kampung Kandang Jakut yang Masih Bergantung Waduk Tanpa Listrik

0 0
Read Time:1 Minute, 44 Second

Warga Eks Kampung Kandang Kesulitan Akses Listrik Resmi

Ratusan keluarga di eks Kampung Kandang RT 09, RW 13, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, masih menghadapi kendala dalam memperoleh pasokan listrik legal. Masalah ini muncul karena status wilayah tersebut tidak lagi diakui pemerintah setelah pembebasan lahan pada 2014.

Permohonan Listrik Belum Direspon PLN

Sawir (53), tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan bahwa warga telah mengajukan permohonan pemasangan listrik ke PLN untuk 250 Kartu Keluarga (KK). “Kami sudah mengajukan permohonan, tapi belum ada tanggapan,” ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com di lokasi pada Jumat (15/8/2025).

Menurut Sawir, PLN sempat melakukan survei ke wilayah tersebut, tetapi hingga kini belum ada tindak lanjut.

Kondisi Eks Kampung Kandang di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Bergantung pada Listrik Waduk

Selama hampir 11 tahun, warga mengandalkan aliran listrik dari tiang waduk di sekitar pemukiman. “Pemerintah memberikan penerangan dari tiang waduk, dan kami diizinkan menggunakannya. Jika mati, kami melapor untuk dinyalakan kembali,” kata Sawir.

Meski mendapat pasokan listrik gratis, warga sebenarnya ingin memiliki akses resmi dari PLN. “Kami ingin bayar listrik yang legal. Permohonan sudah diajukan delapan bulan lalu, tapi belum ada kabar,” tambahnya.

Sejarah Pembebasan Lahan yang Tak Tuntas

Eks Kampung Kandang terletak di antara gedung-gedung tinggi di kawasan Kelapa Gading. Wilayah ini sempat mengalami kebakaran besar pada 2012, yang menghanguskan ribuan rumah. Saat itu, RW 13 terdiri dari tiga RT dengan sekitar 1.600 rumah.

Pada 2014, lahan tersebut dibebaskan oleh PT BBP untuk pembangunan waduk, jalur hijau, dan saluran penghubung Kali Gendong. Namun, prosesnya tidak berjalan mulus. Sebagian warga menerima ganti rugi secara bertahap, sementara lainnya masih menunggu hingga sekarang.

“Sebagian besar sudah dapat ganti rugi, tapi masih ada sekitar 90 KK yang belum. Sekarang, di sini sudah ada sekitar 400 rumah, termasuk bangunan baru,” jelas Sawir.

Kondisi Pemukiman Saat Ini

Pemantauan Kompas.com menunjukkan ratusan rumah berdiri berdesakan di lahan tersebut. Sebagian besar merupakan bangunan permanen, bahkan ada yang bertingkat dua. Fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan TPA juga tersedia di area seluas tiga hektare ini.

Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com belum mendapat tanggapan dari Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, terkait keluhan warga.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Galian Jalan TB Simatupang Resmi Rampung, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Tanpa Hambatan

Lalu Lintas di TB Simatupang Kembali Lancar Setelah Pembongkaran Pembatas Proyek Setelah berbulan-bulan mengalami kemacetan akibat pekerjaan penggalian saluran air, Jalan Raya TB Simatupang arah Lebak Bulus-Fatmawati akhirnya bebas dari…

Prabowo Bawa Pulang Komitmen Investasi & Artefak dari Kunker: Realisasinya Seperti Apa?

Kisah Sukses Diplomasi: Jejak Kunjungan Internasional Presiden Prabowo di Tahun Pertama Di tahun pertamanya memimpin Indonesia sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto telah menorehkan catatan gemilang melalui…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Rahasia Hubungan Sehat dengan Teori Secure Attachment Style

5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
5 Langkah Psikiater Temukan Harapan Saat Hidup Terasa Hampa & Kosong

Orangtua Wajib Tahu! Langkah Bijak Saat Anak Ditegur Guru karena Merokok

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Orangtua Wajib Tahu! Langkah Bijak Saat Anak Ditegur Guru karena Merokok

Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cuaca Panas Picu Emosi? Begini Tips Psikiater untuk Mengendalikannya

Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Anak Ditegur di Sekolah? Psikolog Ungkap Efek Memarahinya Lagi di Rumah

Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Risiko Baby Blues Meningkat pada Kehamilan di Bawah 20 Tahun, Simak Penjelasan Dokter!